Media Indo Pos,Washington DC – Pendiri Twitter Jack Dorsey mengaku enggan menjabat kembali sebagai CEO pasca-akuisisi microblogging itu oleh miliarder Elon Musk. Pernyataan itu disampaikan lewat akun Twitter pribadinya, berkenaan dengan desas-desus perombakan kepemimpinan perusahaan usai Twitter digawangi oleh Elon.
“Nah (no), saya tidak akan pernah menjadi CEO lagi,” kata Dorsey lewat Twitter, saat menanggapi komentar seseorang yang memprediksi dia akan kembali memimpin perusahaan, Rabu (11/5).
Sebelumnya, sejumlah pihak memprediksi Musk akan memilih Dorsey sebagai pemimpin di Twitter menyusul kedekatan keduanya. Dorsey pun beberapa kali diketahui menyanjung langkah Musk di Twitter itu.
Dorsey memiliki sejarah yang terbilang kontroversial saat memimpin di Twitter. Dewan perusahaan sempat memecatnya sebagai CEO pada 2008, dua tahun setelah dia membantu membangun perusahaan.
Pada 2015, Dorsey kembali duduk sebagai pimpinan Twitter usai dua kali pergantian CEO. Pada 2021, Dorsey mengundurkan diri karena alasan yang dianggap tidak sepenuhnya jelas.
Setelah kepergian Dorsey, Parag Agrawal mengambil alih posisi dan menjabat sebagai CEO Twitter. Namun, nasibnya masih belum bisa dipastikan usai Elon Musk mengumumkan pembelian total saham Twitter.
Elon Musk diperkirakan bakal menjabat sebagai CEO sementara Twitter selama beberapa bulan, setelah dia menyelesaikan pengambilalihan Twitter senilai US$44 miliar. Dikutip dari CNBC, hingga saat ini belum banyak diskusi tentang apakah pengambilalihan Musk atas perusahaan akan mengarah pada perombakan kepemimpinan.
Pada April, sumber yang mengetahui kondisi tersebut membeberkan kepada media bahwa Musk telah menunjuk CEO baru untuk Twitter. Akuisisi Musk itu terjadi pada saat masa jabatan Agrawal masih seumur jagung. Padahal, dia mengaku akan fokus pada pertumbuhan pengguna aktif, dan membawa produk baru ke pelanggan.
Dikutip dari The Verge, dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan, pengguna Twitter aktif harian mencapai 229 juta yang dapat dimonetisasi, meningkat 15,9 persen dari periode yang sama di tahun lalu.(Red)
