Friday, March 24, 2023
Home Bisnis Index Skenario Kalau IHSG Tidak Libur Hari Ini

Skenario Kalau IHSG Tidak Libur Hari Ini

Media Indo Pos,Jakarta – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) libur pada hari ini, Rabu (1/6/2022) memperingati Hari Lahir Pancasila.

Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,58% ke level 7.148,97 dan memimpin penguatan di kawasan Asia Pasifik.

Berbeda dengan bursa saham domestik yang libur, bursa Asia masih tetap buka. Indeks saham acuan Asia cenderung bergerak mixed pada perdagangan pagi ini.

Indeks Nikkei Jepang menguat 0,71% dan Indeks Straits Times Singapura menyusul di posisi kedua dengan apresiasi 0,56%.

Sementara itu indeks Hang Seng Hong Kong dan Shang Hai Composite China masing-masing melemah 0.42% dan 0,02%.

Kemarin padahal indeks saham kawasan China berhasil menguat seiring dengan pembukaan ekonomi yang dilakukan sejalan dengan penurunan kasus Covid-19.

Dari sisi data makroekonomi juga mengalami perbaikan. Indeks PMI manufaktur China bulan Mei tercatat naik ke level 48,1, lebih tinggi dari bulan April 2022 yang hanya di posisi 46.

Hanya saja indeks PMI yang masih berada di bawah 50 mengindikasikan bahwa aktivitas manufaktur dalam keadaan kontraksi.

Sementara itu Wall Street semalam juga mengalami pelemahan setelah sebelumnya berhasil menguat. Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah masing-masing 0,67% dan 0,63%.

Sedangkan indeks Nasdaq Composite yang kebanyakan konstituennya adalah saham-saham teknologi juga ikut melemah 0,41%.

Melihat kondisi pasar saham global yang beragam, tidak ada katalis positif yang cukup kuat untuk menggerakkan IHSG jika perdagangan hari ini buka. Apalagi IHSG sudah melesat tajam kemarin.

Perlu diketahui, salah satu pendorong penguatan tajam IHSG kemarin adalah aksi beli asing besar-besaran. Arus dana asing masuk ke pasar saham dengan nilai jumbo.

Di pasar reguler, asing membukukan net buy senilai Rp 4,31 triliun hanya dalam satu hari perdagangan. Arus dana asing yang deras wajar saja mendorong IHSG terbang kemarin.

Apabila perdagangan buka hari ini, tampaknya akan sedikit rawan untuk IHSG. Indeks saham acuan nasional tersebut justru berpotensi terkoreksi setelah menguat tajam.

Secara teknikal IHSG memang sedang membentuk pola uptrend, tetapi kembalinya IHSG ke atas level 7.000 dalam waktu singkat juga membuka ruang bagi berbagai pihak untuk memanfaatkan momentum tersebut guna profit taking.(Red)


close






Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments