Media Indo Pos,Amerika Serikat – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dilaporkan mengalami gejala ringan berupa nyeri tubuh dari sejumlah gejala lainnya imbas positif COVID-19. Dokter kepresidenan dr Kevin O’Connor menyebut, kemungkinan besar Biden terpapar subvarian Omicron BA.5 yang kini merebak.
“Gejala utamanya, meskipun tidak terlalu mengganggu, sekarang termasuk sakit tenggorokan, rhinorrhea (pilek), batuk dan nyeri tubuh,” tulis dokter kepresidenan dr O’Connor dalam laporannya, seperti dikutip media ini dari New York Post, Senin (25/7/2022).
“Suaranya tetap dalam. Denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhunya tetap normal. Saturasi oksigennya terus menjadi sangat baik di udara ruangan. Paru-parunya tetap bersih,” lanjutnya.
Baca juga: Cacar Monyet Sudah Darurat Global, Bakal Jadi Pandemi Seperti COVID-19?
O’Connor juga melaporkan Biden menyelesaikan hari kedua pengobatan dengan Paxlovid dan akan terus menjalani pengobatan antivirus. Mengingat, Biden kini berusia 79 tahun dan merupakan presiden AS tertua yang pernah ada.
Usia lanjut membuat Biden berada pada risiko gejala berat hingga kematian akibat COVID-19 meskipun telah menerima empat dosis suntikan vaksin hingga menjalani pengobatan dengan Paxlovid.
Biden dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (21/7), satu hari setelah memberikan pidato dan kurang dari seminggu setelah kembali dari pertemuan di Arab Saudi.
Namun menurut laporan pihak Gedung Putih, Biden mengalami gejala COVID-19 tergolong ringan. dr O’Connor menduga, Biden terinfeksi subvarian Omicron BA.5.
“Varian BA.5 sangat menular dan Biden akan terus menjalani isolasi. Kami akan terus memantaunya dengan cermat, selama rejimen pengobatan rawat jalan yang sangat umum ini,” beber dr O’Connor mengakhiri perbincangan bersama awak media.(Red)
