Media Indo Pos,Jakarta – Pengamat politik M. Qodari menilai relawan maupun partai politik (parpol) sama pentingnya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan yang akan diberikannya pada calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 mendatang.
“Pak Jokowi kan berselancar di antara dua karang, karang partai dan karang relawan, dua-duanya sama-sama penting,” kata Qodari dalam diskusi publik yang diselenggarakan Total Politik bertajuk “Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa?” seperti dilansir media ini beberapa waktu lalu.
Qodari mengatakan Jokowi menyadari salah satu basis kekuatannya adalah organ relawan yang disebutnya merupakan pengejawantahan rakyat Indonesia yang tidak terdaftar di parpol. Namun, di sisi lain ia tak menampik pula peranan penting partai politik dalam proses mekanisme formal pemerintahan.
“Peran partai politik penting dalam hal pengajuan semua proses pencalonan formal, mekanisme menjalankan pemerintahan kenegaraan itu lewat partai, DPR isinya partai,” ujarnya.
Ia menyebut baik relawan dan parpol memiliki fungsi penting yang saling melengkapi sebagai wadah untuk menyerap aspirasi.
Qodari menyebut banyaknya jumlah organ relawan Jokowi sukses menopang kekuatan kepemimpinannya hingga mampu melahirkan fenomena kerelawanan.
“Yang menang dari Pak Jokowi adalah fenomena kerelawanan yang muncul 2013, 2014, itu ternyata cukup awet,” jelasnya pada awak media.
Serap Aspirasi
Ia optimistis Jokowi akan menyerap agregasi aspirasi dari berbagai unsur terkait kemungkinan dukungan Pemilu 2024 mendatang, termasuk hasil Musyawarah Rakyat (musra) yang akan digagas sejumlah kelompok relawan Jokowi untuk menjaring nama calon presiden dan wakil presiden 2024 dalam waktu dekat.
“Poin saya adalah Pak Jokowi dalam mengarungi perjalanan menuju 2024 kan pasti tengok kiri, tengok kanan,” kata Qodari.
“Jadi menurut saya Pak Jokowi sangat memperhatikan musra apa yang terjadi dan bagaimana nanti hasilnya,” ujarnya menambahkan.
Undang Jokowi
Sebelumnya pada Jumat (29/7), Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura mengatakan bahwa sejumlah kelompok relawan mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri Musyawarah Rakyat.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat yang rencananya akan dilakukan di 34 provinsi untuk menjaring nama Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.(Red)