Friday, March 29, 2024
HomeBerita NasionalFaskes Tidak Boleh Menolak Pasien Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes

Faskes Tidak Boleh Menolak Pasien Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes

Media Indo Pos,Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan fasilitas kesehatan (faskes) tidak boleh menolak pasien Covid-19 meskipun situasi pandemi saat ini sudah semakin terkendali.

“Perlu diperjelas dan disampaikan kepada seluruh masyarakat, dalam kebijakan Kementerian Kesehatan tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan yang boleh menolak kasus (pasien) Covid-19 untuk dirawat,” ungkap Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam Media Brief seperti dilansir media ini pada Minggu (4/12/2022).

Syahril menyatakan bahwa semua rumah sakit harus siap untuk menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kesembuhan para pasien. Salah satunya yaitu dengan menyisihkan 10 persen dari tempat tidurnya untuk pasien yang terinfeksi Covid-19.

Dia juga menjelaskan, kasus Covid-19 terus berfluktuatif (naik turun) akibat XBB dan BQ.1 yang sudah mendominasi di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya meminta semua pihak harus lebih memperkuat kerja sama untuk melindungi sesama meski situasi sudah lebih terkendali.

“Jadi mohon disampaikan kalau memang ada (kejadian seperti ini). Tentu saja kami akan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan aturan yang kita berlakukan (pada faskes terkait),” tandasnya.

Selain itu, Syahril juga menyampaikan kemungkinan Indonesia sudah memasuki masa puncak gelombang Covid-19 yang baru karena kasus terus berubah-ubah.

“Mudah-mudahan segitu saja tidak sampai naik lagi. Kemudian ada 12 provinsi yang mengalami peningkatan dan 22 yang mengalami penurunan dalam pantauan sepekan (7DMA) ya,” imbuhnya.

Syahril juga menekankan agar faskes dapat terus bekerja sama terlibat memberikan layanan terbaiknya, sembari pemerintah menggencarkan cakupan vaksinasi yang sempat menurun pada bulan September-Oktober.

Menurut Syahril, tren vaksinasi terpantau sudah kembali naik di bulan November. Dia menduga hal tersebut disebabkan karena kesadaran masyarakat yang terbangun kembali akibat adanya informasi terkait lonjakan kasus Covid-19 baik secara nasional maupun global.

“Kemudian tentu saja dari semua stakeholder seperti TNI/Polri, swasta yang sudah menggerakkan melalui sentra vaksinasi.

Juga dari kemenkes sudah menyediakan vaksin-vaksin yang siap untuk memberikan vaksinasi booster,” tukasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments