Monday, March 27, 2023
Home International World Joe Biden Desak AS Larang Senjata Serbu Buntut 3 Penembakan Dalam 2...

Joe Biden Desak AS Larang Senjata Serbu Buntut 3 Penembakan Dalam 2 Hari

Media Indo Pos,Jakarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan Kongres agar bertindak cepat melarang senjata serbu setelah Negeri Paman Sam diguncang tiga penembakan massal dalam waktu kurang dari dua hari.

“Kami tahu momok kekerasan senjata di seluruh Amerika membutuhkan tindakan yang lebih kuat lagi. Saya sekali lagi mendesak Senat dan Dewan Perwakilan untuk bertindak cepat menggodok aturan Larangan Senjata Serbu dan memberikannya ke meja saya,” kata Biden melalui pernyataan yang dirilis Gedung Putih pada Selasa (24/1).

“Cepat mengambil aksi untuk menjaga keamanan komunitas, sekolah, tempat kerja, hingga tempat tinggal warga Amerika,” paparnya lagi seperti dikutip dari AFP.

Desakan Biden itu muncul setelah terjadi tiga penembakan massal di lokasi berbeda di AS dalam kurun waktu kurang dari 48 jam selama 22-23 Januari. Jika diakumulasikan, total korban penembakan di berbagai wilayah AS mencapai 20 orang.

Setidaknya dua orang tewas dalam insiden penembakan terbaru di pusat pengembangan pemuda Starts Right Here, Des Moines, Iowa, pada Senin (23/1). Penembakan juga terjadi di perkebunan di dua lokasi Half Moon Bay, California, yang menewaskan tujuh orang sehari usai Hari Raya Imlek, pada Senin (23/1).

Penembakan dilaporkan terjadi di Mountain Mushroom Farm di San Mateo Road dan Concord Farms di sekitar Cabrillo Hwy S, demikian dikutip dari ABC7.

Penembakan juga terjadi jelang Hari Raya Imlek, Sabtu (21/1) malam. Ketika itu, seorang lanjut usia, Huu Chan Tran, melancarkan aksinya di aula dansa Monterey Park, California. Imbas insiden tersebut, 11 orang meninggal. Huu Can Tran melakukan tindakan itu usai diduga cemburu gara-gara tak diundang ke acara tersebut.

Selama 23 hari pertama di Januari 2023, tercatat lebih banyak kasus penembakan ketimbang jumlah hari di AS yakni tembus 39 insiden. Menurut laporan Gun Violence Archive, penembakan massal di AS tercatat 37 kasus selama 23 hari pertama, demikian dikutip dari CNN.

Namun, angka tersebut belum termasuk kasus penembakan di Half Moon Bay, dan penembakan di Iowa. CNN melaporkan jumlah kasus penembakan di AS sebelum muncul insiden penembakan di Iowa pada Senin (23/1).

Jika diakumulasikan dengan kasus tiga hari lalu, maka jumlah penembakan di AS mencapai 39 kasus.(Red)

Sumber: CNNIndonesia


close






Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments