Media Indo Pos,Jakarta – Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan sebanyak 40 rumah warga negara Indonesia (WNI) hancur imbas gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 menghantam Turki hingga Suriah pada Senin (6/2).
“Ada 40 WNI di Gaziantep. [Sebanyak] 40 WNI kita rumahnya sudah hancur sama sekali,” kata Iqbal dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/2).
Gaziantep merupakan pusat gempa, wilayah ini berada di perbatasan Turki dan Suriah. Iqbal juga mengungkapkan terdapat 140 WNI di Provinsi Kahramanmaras yang terdampak.
“Di Kahramanmaras ada 140 orang. [Sebanyak] 100 masih bisa ditampung, sementara 40 [tinggal] di tenda-tenda lapangan di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat sehingga akan kita evakuasi,” ujar Iqbal lagi.
Di wilayah Adana, terdapat satu WNI yang bakal dievakuasi, dan sembilan di Provinsi Hatay. Di Hatay tiga WNI mengalami patah tulang. Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Turki hingga Suriah pada Senin pagi waktu setempat.
Imbas bencana ini, 4.372 orang dari dua negara tewas. Lebih rinci, korban di Turki mencapai 2.921 dan di Suriah hingga 1.451 jiwa. Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka di Turki tercatat 15.834 orang, sedangkan di Suriah mencapai 3.531 orang.(Red)