Friday, March 24, 2023
Home Bisnis Finance Minyak Goreng Minyakita Langka di Sumatera Utara, Pedagang Sulit Dapat Pasokan

Minyak Goreng Minyakita Langka di Sumatera Utara, Pedagang Sulit Dapat Pasokan

Media Indo Pos,Medan – Minyak goreng kemasan rakyat (MKGR) yang berlabel Minyakita langka ditemukan di Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir. Kendala mendapatkan pasokan Minyakita dan tren kenaikan harga minyak goreng curah menjadi penyebab kelangkaan.

Kepala Kantor KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Wilayah I Ridho Pamungkas menyampaikan memang terjadi penurunan realisasi pemenuhan kewajiban dalam negeri (domestic market obligation/ DMO). Di sisi lain, terjadi peningkatan permintaan masyarakat terhadap Minyakita.

“Hal ini mengakibatkan terjadinya kelangkaan Minyakita. Dalam kondisi pasar yang rentan ini, KPPU tetap akan fokus mengawasi perilaku pelaku usaha,” kata Ridho usai rapat koordinasi terkait kelangkaan Minyakita di Medan, Senin (6/2).

Terkait kabar mengenai praktik bundling di Pusat Pasar Kota Medan, tambah Ridho, KPPU Kanwil I Medan segera melakukan pendalaman. Praktik bundling ini telah ditangani KPPU sebagai perkara di Jogja dan Surabaya.

“KPPU Kanwil I telah mendapat informasi terkait nama produk dan distributor yang melakukan praktik tersebut. Kami imbau produsen dan distributor tidak memanfaatkan kesempatan mempersulit masyarakat. Kami juga pantau pendistribusian minyak goreng DMO pada jaringan distribusi di wilayah Sumatera Utara,” paparnya

Sementara itu, Kadisperindag ESDM, Mulyadi Simatupang menyampaikan harga rata-rata minyak goreng curah periode Januari 2023 naik sebesar 3 persen jika dibandingkan periode Desember 2023. Sementara untuk minyak goreng premium cenderung stabil.

“Berdasarkan informasi pedagang, kendala mendapatkan pasokan Minyakita dan tren kenaikan harga minyak goreng curah sudah terjadi sejak minggu awal Desember 2022,” ucapnya.

Mulyadi juga mengungkapkan, tren realisasi DMO secara nasional turun dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Misalnya saja, November sebesar 100,94 persen, Desember sebesar 86,31 persen, dan Januari sebesar 87,73 persen.

“Meski demikian, di Sumatera Utara, realisasi DMO pada periode Januari 2023 adalah sebesar 183,72%, atau sebanyak 25,453 ton dan ini sudah melebihi target. Kami minta produsen dan distributor juga menyampaikan data dan permasalahannya di lapangan,” urainya.

Perwakilan dari Balai Pengawas Tertib Niaga (BPTN) Cabang Medan, Abdul Rahim menambahkan pada akhir Januari sampai saat ini di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Petisah Medan tidak ada pedagang yang menjual Minyakita.

“Namun ada di grosir dan dijual melebihi HET (harga eceran tertinggi) yang telah ditentukan. Selain itu ditemukan adanya praktik bundling di Pusat Pasar Kota Medan di mana pembelian minyak goreng merek Minyakita harus dipaketkan dengan produk lain,” sebutnya.(Red)

Sumber: CNNIndonesia


close






Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments