Thursday, April 18, 2024
HomeInternationalWorldKorea Utara Gertak Amerika Serikat: Paksa Pyongyang Lucuti Nuklir Sama dengan Perang

Korea Utara Gertak Amerika Serikat: Paksa Pyongyang Lucuti Nuklir Sama dengan Perang

Media Indo Pos,Jakarta – Korea Utara menyatakan setiap pihak yang memaksa atau mengupayakan melucuti senjata nuklir Pyongyang sama dengan mengumumkan perang.

Pernyataan itu terlontar dari pejabat senior Kementerian Luar Negeri Korut, Jo Chol Su, merespons komentar Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal denuklirisasi Korut, TLinda homas-Greenfield.

“Memaksa DPRK [Korut] menyerahkan senjata nuklir adalah deklarasi perang,” kata Jo, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (23/3).

Ia lalu berujar, “Setiap upaya itu akan ditangani secara tegas sesuai dengan Undang-Undang Kebijakan Kekuatan Nuklir Korea Utara.”

Pada September 2022, Korut memberlakukan UU Kebijakan Kekuatan Nuklir. UU ini menguraikan lima skenario Korut bakal menggunakan senjata nuklir, beberapa di antaranya serangan dari asing atau krisis bencana.

Jo juga memperingatkan Thomas-Greenfield untuk menahan diri. “[jika dia] terus berbicara penuh dengki tanpa menahan diri. Dia akan menjadi orang pertama yang berdiri di kursi pengadilan sebagai pion Evil Empire,” ujar pejabat Korut itu.

Evil empire merupakan kiasan dalam cerita fiksi di mana tokoh antagonis di bawah perintah kaisar atau permaisuri jahat yang ingin mengendalikan dunia. Frasa tersebut juga pernah digunakan eks Presiden AS Ronald Reagan pada 1983. Ia menuduh Uni Soviet sebagai Evil Empire.

Komentar Jo muncul setelah Thomas-Greenfield mengatakan, AS dan sekutunya harus mengejar denuklirisasi Korut yang komprehensif, bisa diverifikasi, dan tak bisa diubah. Ia juga menuduh Rusia dan China menghalangi upaya pelucutan senjata Korut. Sebab, kedua negara kerap membatalkan resolusi yang didukung AS di Dewan Keamanan PBB.

Beijing dan Moskow terlebih dahulu meyakini upaya Washington tak akan berhasil dan memperkeruh konflik antar Korea.

Beberapa bulan terakhir, aktivitas militer di Semenanjung Korea meningkat. Korut tercatat melakukan sejumlah uji coba rudal dalam satu pekan. Sementara itu, Korsel menggelar latihan militer bersama dengan AS secara besar-besaran.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments