Friday, April 26, 2024
HomeBerita Nasional88 Bencana Terjang KBB Sepanjang 2023

88 Bencana Terjang KBB Sepanjang 2023

Media Indo Pos,Bandung Barat – Bencana tanah longsor menjadi yang paling banyak terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat sepanjang periode Januari sampai Maret 2023.

Tercatat, ada 33 kejadian tanah longsor yang tersebar di beberapa kecamatan yang berdampak pada kerusakan rumah, sekolah, dan infrastruktur lainnya.

Berdasarkan data yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, bencana tanah longsor berada di urutan pertama dengan 33 kejadian.

Kemudian, diikuti angin puting beliung 33 kejadian, kebakaran 18, pergerakan tanah 3, dan banjir bandang 1, dengan total keseluruhan sebanyak 88 kejadian bencana.

Dampak dari bencana tersebut mengakibatkan dua warga meninggal dunia akibat kebakaran dan angin puting beliung.

Sementara yang terluka total sebanyak 17 orang terdiri dari akibat pergerakan tanah 1, tanah longsor 1, angin puting beliung 4, dan kebakaran 11.

Untuk kerusakan bangunan rumah tercatat 27 rusak berat, 14 rusak sedang, dan 140 rusak ringan. Paling banyak akibat kebakaran dan disusul tanah longsor.

Sementara untuk kerusakan fasilitas sosial dan fasilitas umum terdiri dari sekolah 1, jembatan 2, dan jalan 18, dan penyebab utamanya adalah karena bencana tanah longsor.

“Selama periode kebencanaan itu, jumlah jiwa yang terdampak bencana totalnya ada 779, dan jiwa yang terancam bencana 154,” ujar Kepala Pelaksana BPBD KBB Jarot Prasetyo didampingi petugas lapangan Suheri, Sabtu (25/3/2025).

Diakuinya, selama periode Januari-Maret 2023 cuaca ekstrem masih terjadi karena hujan masih sering turun dan disertai angin kencang.

Pihaknya menyiagakan petugas piket selama 24 jam untuk merespons dan turun ke lapangan ketika ada laporan kebencanaan masuk.

Fenomena cuaca yang tidak menentu dan kerap berubah dalam waktu singkat, dikhawatirkan berpotensi memicu terjadinya bencana.

Terlebih di wilayah KBB yang memiliki kerawanan cukup tinggi terhadap bencana longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung, pergerakan tanah, ataupun kebakaran.

“Cuaca ekstrem seperti hujan dan angin kencang masih akan terjadi, masyarakat harus tetap waspada dan mengungsi ke tempat aman atau lapor ke petugas terkait ketika melihat ada potensi bakal terjadi bencana,” katanya.

(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments