Media Indo Pos,Riau – Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal ditemani istri yang juga Ketua Bhayangkari Daerah Nindya Iqbal mengunjungi Mako Satuan Brimob. Kedatangannya itu langsung disambut Polisi Cilik dengan pangkat bintang dua dibaret birunya.
Dengan sigap, Polisi Cilik itu pun menyampaikan penghormatan dan mengalungkan bunga ke Iqbal serta istrinya tersebut.
Saat itu, Iqbal yang juga didampingi Dansat Brimob Kombes Rony Lumban Gaol melakukan pemeriksaan peralatan utama dan peralatan khusus yang dimiliki korps baret biru. Satu persatu, dia menanyakan kepada personelnya.
Berbagai peralatan yang diperiksanya itu seperti senjata api pelbagai jenis (mulai senjata ringan hingga senjata berat), peralatan khusus Gegana mulai taktical balistik helmet hingga gas masker.
Peralatan khusus Pasukan Huru Hara (PHH) mulai rompi PHH hingga glash ball superflow termasuk peralatan khusus Search And Rescue (SAR) yakni Auto stop, hingga tali karmantel statis serta peralatan khusus Karhutla.
Tak satupun peralatan yang luput dari pemeriksaan orang nomor satu di jajaran Polda Riau tersebut.
Iqbal mengaku ingin memastikan peralatan yang dimiliki oleh pasukannya tersebut dalam keadaan baik dan kondisi siap pakai, untuk mendukung pelaksanaan tugas Satuan Brimob.
“Saya ingin pastikan bahwa peralatan utama dan peralatan khusus yang dipergunakan oleh pasukan saya harus dalam keadaan baik dan siap pakai,” kata Iqbal, Jumat (15/4).
“Ini penting untuk mendukung jaminan mesin mesin Polri bekerja dengan baik memberikan pelayanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” sambungnya.
Menurutnya, Brimob merupakan salah satu pasukan andalan kepolisian yang oleh karenanya harus dijaga moril dan kesiap siagaannya.
“Moril personel harus terap terjaga, kesiapan peralatan utama dan peralatan khusus termasuk salah satu upaya kita dalam menjaga moril personel tersebut, alhamdulillah semuanya dalam kondisi baik,” ungkapnya.
Usai memeriksa peralatan, mantan Kapolda NTB ini memimpin upacara pengukuhan tunggul Batalyon C Pelopor yang diberi nama “Bhara Daksa Narasinga”, yang akan bermarkas di wilayah timur provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Indragiri Hulu.(Red)
