Friday, July 26, 2024
HomeBisnisFinancePenyaluran Minyak Goreng di Semarang Baru 16 Persen

Penyaluran Minyak Goreng di Semarang Baru 16 Persen

Media Indo Pos,Semarang – Penyaluran minyak goreng di sebuah gudang di Semarang, Jawa Tengah, baru mencapai 16 persen dalam dua bulan terakhir.

Hal itu diketahui dari inspeksi mendadak (sidak) oleh tim gabungan Satgas Pangan Polda Jawa Tengah, Bareskrim Polri, dan Kementerian Perindustrian ke beberapa pabrik produsen minyak goreng di Semarang seiring masih adanya kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Dua pabrik minyak goreng yang didatangi petugas adalah PT. Bonanza di kawasan Industri Terboyo Genuk Semarang dan PT. Best di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Di pabrik PT. Best, petugas sempat meradang karena kegiatan penyaluran minyak goreng tidak sesuai dengan komitmen, yakni 12,5 ton liter selama tiga bulan dari Maret hingga Mei. Sebaliknya, sampai saat ini PT. Best hanya mampu menyalurkan 16 persen atau 1,7 ton liter selama Maret dan April.

“Dari data yang kita minta, ternyata sampai April ini hanya 16 persen saja. Seharusnya enggak begitu, minimal bisa 50 persen lah,” ungkap Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian Masrukhan Sulaiman saat sidak di PT. Best Semarang, Sabtu (16/4).

Ia meminta produsen tak main-main dengan proses distribusi penyaluran ke masyarakat. Pemerintah dan aparat tak segan-segan untuk menindak dengan proses hukum bilamana terjadi permainan yang merugikan warga.

“Saya peringatkan lho ini, jangan main-main. Kita ada aparat yang akan menindak,” ujar Masrukhan.

Sementara, Tim Satgas Pangan Polda Jawa Tengah mengaku telah mendapatkan laporan permainan monopoli pedagang besar di beberapa Pasar sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng.

“Kita sudah ada laporan itu, datanya lengkap. Nanti akan kita tindak, jadi kita berharap jangan “bermain”. Kalau memang punya stok banyak, langsung salurkan ke masyarakat, jangan main monopoli,” kata Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto di lokasi yang sama.

Di beberapa daerah di Jawa Tengah, kelangkaan minyak goreng jenis curah masih terjadi. Bahkan bila ada, harganya mencapai Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per liter.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments