Friday, July 26, 2024
HomeBerita NasionalMa'ruf Amin: Bangun Rekonsiliasi dan Menghilangkan Konflik di Papua

Ma’ruf Amin: Bangun Rekonsiliasi dan Menghilangkan Konflik di Papua

Media Indo Pos,Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu dengan pimpinan serta perwakilan gereja se-Tanah Papua yang tergabung dalam PGGP (Persekutuan Gereja-Gereja di Papua) dan PGGP Papua Barat. Pertemuan itu bertujuan untuk membangun rekonsiliasi, menyatukan dan menghilangkan konflik.

“Dalam rangka membangun rekonsiliasi menyatukan, jadi menghilangkan konflik dan ini kita bersepakat gimana mencari solusi bahwa kita tidak boleh lagi mewariskan konflik yang berkelanjutan,” kata Ma’ruf di Kantor Wakil Presiden, Rabu (20/4).

Konflik harus diatasi. Karena, kata Ma’ruf, Indonesia mewariskan pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan.

“Karena itu pemerintah bersama gereja-gereja ini akan mengusahakan bagaimana konflik yang masih tersisa ini sebagai warisan masa lalu, ini akan kita carikan, kita akhiri dalam waktu yang tidak terlalu lama,” bebernya.

Dia berharap bisa bekerja sama dengan gereja-gereja terkait pendidikan dengan berbagai masalah yang dihadapi. Terutama terkait masalah ekonomi. “Lalu masalah ekonomi untuk terutama afirmasi terhadap orang asli Papua,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan di Kantor Wapres Jl. Merdeka Utara, Pdt. Hiskia Rollo, S.Th., MM. Ketua Umum PGGP, Pdt. Shirley F.A. Parinussa, S.Th Ketua Umum PGGP Papua Barat, serta Johny Banua Rouw, SE Ketua DPR Papua sebagai Ketua Panitia Perayaan HPI ke-167.

Sementara itu, Wapres turut didampingi oleh Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Pertemuan antara K.H. Ma’ruf Amin dengan para pimpinan gereja Papua ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan di tengah nuansa minggu perayaan Paskah serta bulan suci Ramadan.

Dalam pertemuan ini, para ‘Kiai’ Kristen dari Papua menyampaikan berbagai pandangan kritis dan konstruktif sebagai bahan masukan kepada Wapres RI dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua melalui pendekatan-pendekatan humanis dan non-militer.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments