Media Indo Pos,Jakarta – Pimpinan MKD DPR Fraksi PAN Nazaruddin Dek Gam meminta aparat mengedukasi warga tentang hak imunitas DPR dalam kasus pelaporan Ade Armando terhadap Sekjen PAN Eddy Soeparno. Dek Gam menyatakan seluruh hak dan atribut melekat di anggota DPR berlaku sepanjang waktu.
“Hak imunitas penting untuk dihormati agar anggota DPR bisa leluasa memperjuangkan aspirasi rakyat. Status anggota DPR berikut segala atribut hak dan kewajibannya melekat selama 24 jam setiap harinya selama masa jabatan,” kata Dek Gam dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Dek Gam menyebut anggota DPR tak bisa dipertanyakan kapasitasnya ketika berkomentar di media sosial, sama halnya dengan Eddy Soeparno yang dilaporkan Ade Armando ke polisi. Dia menegaskan atribut kedewanan seorang anggota DPR melekat 24 jam.
“Jika ada anggota DPR menyatakan pendapat termasuk di media sosial tidak perlu lagi dipertanyakan dalam kapasitas apa pendapat itu disampaikan, karena atribut kedewanannnya melekat 24 jam. Jadi jelas hak imunitas juga melekat pada anggota DPR kapanpun dan di manapun selama masa jabatannya,” ujarnya.
Dek Gam menyebut hal yang sama juga berlaku dalam hal kewajiban anggota DPR. Sebagai contoh, katanya, anggota DPR dilarang mengunjungi tempat perjudian, kapanpun dan di manapun dia tidak boleh ke tempat tersebut.
“Jadi kalau ada warga masyarakat yang datang ke penegak hukum mengadukan persoalan pendapat anggota DPR maka baiknya warga tersebut diedukasi bahwa ada ketentuan soal hak imunitas,” kata Dek Gam.
Kata Polda Metro
Polda Metro Jaya angkat bicara soal MKD DPR yang menyinggung hak imunitas Eddy Soeparno sebagai anggota DPR dalam laporan Ade Armando. Polda Metro Jaya memberikan alasan pihak kepolisian menerima laporan dari Ade Armando ini.
“Semua orang laporan ini bisa kita terima,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/4).
Meski begitu, polisi kemudian akan mempelajari tiap laporan yang telah diterima. Zulpan juga menyebut hak imunitas Eddy Soeparno sebagai anggota DPR bakal menjadi salah satu pertimbangan penyidik dalam menangani kasus tersebut.
“Tapi tergantung proses lanjutnya nanti akan didalami oleh kepolisian. Termasuk kaitan tadi hak imunitas dan sebagainya nanti kepolisian nantinya akan mendalami,” ujar Zulpan.(Red)
