Friday, July 26, 2024
HomeBerita NasionalPolisi Setop Kasus 40 Petani yang Dituding Curi Sawit

Polisi Setop Kasus 40 Petani yang Dituding Curi Sawit

Media Indo Pos,Bengkulu – Polri menyetop kasus penangkapan 40 petani sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, yang diduga melakukan pencurian di lahan milik PT Daria Dharma Pratama (DDP).

Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihaknya menerapkan keadilan restoratif atau restorative justice untuk menyelesaikan perkara itu.

“Penyelesaian perkara pencurian tandan buah segar kelapa sawit PT DDP kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan secara restorative justice,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (24/5).

Agus menuturkan Polri menjadi mediator antara 40 petani dan pihak PT DDP. Ia pun mengatakan 40 petani sawit itu sudah tidak lagi ditahan. “Telah dikeluarkan sebanyak 40 orang tahanan kasus tindak pidana pencurian TBS kelapa sawit,” ujarnya.

Perwakilan kuasa hukum dan Lembaga Swadaya Masyarakat Aktivitas Anak Rimba (Akar) pun mengapresiasi kepolisian yang memfasilitasi penyelesaian perkara dengan pendekatan keadilan restoratif.

Sebelumnya, pada 12 Mei, 40 petani itu ditangkap secara paksa oleh polisi karena dituduh mencuri buah sawit perusahaan. Menurut keterangan tim kuasa hukum para petani, penangkapan dilakukan disertai dengan kekerasan.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan 40 orang petani itu ditangkap karena melakukan pencurian di lahan milik PT Daria Dharma Pratama (DDP). Ia menyatakan penangkapan sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan penangkapan 40 petawani sawit itu berpotensi melanggar HAM. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga sempat meminta Polda Bengkulu menangguhkan penahanan terhadap 40 petani sawit Mukomuko yang diduga terkait kasus pencurian lahan milik PT DDP itu.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments