Media Indo Pos,Jakarta – Ketua KPK Firli Bahuri akan memenuhi panggilan pemeriksaan terkait momen pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo besok. Dewas KPK menyebut belum mendapat konfirmasi terkait kehadiran Firli besok.
“Belum ada konfirmasi,” kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).
Albertina mengatakan sejatinya pihaknya akan memeriksa Firli pada 14 November 2023. Kendati demikian, Dewas mempercepat pemeriksaan menjadi hari ini. “Kami semula mengundang tanggal 14, kemudian kami minta diajukan hari ini karena besok Dewas akan persiapan untuk raker,” kata Albertina.
Albertina memastikan pihaknya telah mengirimkan surat ke KPK mengenai percepatan pemanggilan tersebut. Surat itu, kata Albertina, sudah dikirim sejak Jumat (10/11) kemarin melalui surat elektronik (email).
“Sudah dari Jumat yang lalu melalui email,” kata Albertina.
Dewas KPK, kata Albertina, tidak bisa melakukan upaya pemanggilan paksa terhadap Firli Bahuri. Albertina mengatakan Dewas akan mendiskusikan lagi bila Firli tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini. “Ya nanti akan didiskusikan di Dewas ya karena Dewas itu kan tidak punya upaya paksa untuk manggil ya,” kata Albertina.
Firli Akan Penuhi
KPK memastikan Firli Bahuri akan memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut sesuai jadwal pemeriksaan yakni pada Besok, Selasa, 14 November 2023.
“Sesuai surat resmi Dewas KPK terkait penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Ketua KPK yang akan dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2023, Bapak Firli Bahuri mengkonfirmasi akan hadir memenuhi undangan pemeriksaan tersebut sesuai tanggal yang telah ditentukan,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Ali mengatakan Firli Bahuri akan menjelaskan secara terbuka mengenai pertemuan dengan SYL. Ali menyebut jadwal pemeriksaan dilakukan besok karena sebelumnya Firli tengah ada kegiatan.
“Dalam pemeriksaan nantinya Bapak FB pastinya akan menjelaskan duduk persoalan secara jelas dan terbuka, sehingga membantu Dewas KPK dalam proses pemeriksaan penegakan etik ini,” kata Ali.
“Penjadwalan ulang pemeriksaan ini dilakukan mengingat pada undangan pemeriksaan semula, Pak FB sudah terjadwal untuk kegiatan-kegiatan lainnya,” imbuhnya.
KPK, kata Ali, mengaku yakin Dewas akan profesional dan independensi dalam memutuskan mengenai etik ini. Dia meminta publik menunggu hasil pemeriksaan hingga putusan Dewas KPK.
“Mari kita ikuti proses pemeriksaan di Dewas ini dan menunggu putusannya. Kami yakin profesionalitas dan independensi Dewas dalam memeriksa dan memutus penegakan etik ini sebagaimana amanah undang-undang,” kata Ali.(Red)
