Media Indo Pos,Blora – Kunjungan kerja Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan di Blora, Minggu (21/1/2024). Dia mendorong warga Blora membiasakan diri untuk berniaga. Hasil ini dikatakan usai mengunjungi kantor Pengurus Daerah Muhammadiah (PDM) Kabupaten Blora.
“Pinggir jalan raya ada kantor PDM ini layak jadi minimart. Bagus itu (dibuat) warung dulu, kalau minimarket sampo kan botolan. Kalau warung samponya bisa saset, kecap bisa saset,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).
Menurutnya dengan adanya warung, masyarakat bisa berbelanja dengan mudah. Setelah ramai, warung dapat dikembangkan menjadi minimarket. “Dan inilah yang bisa dikembangkan agar masyarakat terbiasa dengan kewirausahaan, terbiasa dengan berniaga. Sehingga lama-lama bisa berkembang. Warung jadi minimart, jadi supermarket, bisa jadi mall,” jelasnya.
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, perlunya sinergi antara warung dengan retil modern. Warung bisa menyuplai Retil modern, begitu juga retil modern bisa menyuplai warung-warung kecil.
“Warung bisa suplai retil modern. Misalnya sambal, kerupuk. Masak mesti ambil dari Jakarta, cukup dari umkm setempat. Sebaliknya, retil modern biaa suplai warung. Kecapnya segala macam. Sehingga harga tidak kalah dengan minimarket yang lain,” bebernya.
Dia juga menyampaikan kerjasama 4 pilar. Yaitu retil modern, UMKM, pembiayaan dan E-Commerce. Zulhas mengatakan jika produk bisa dimasukkan dalam E-Commerce maka siapapun bisa melihat dan mengetahui.
“Misalnya sambal dulu pake plastik, sekarang dibotolin bagus ada tulisan arabnya, bahasa inggrisnya. Arab Saudi beli. Atau rendang, rendang diplastiki, sekarang nggak, rendang bisa pakai kaleng bisa bertahan setahun,” bebernya.(Red)