Friday, July 26, 2024
HomeHealth6 Tanda Dirasakan Saat Sakit Tipes, Kenali Penyebabnya

6 Tanda Dirasakan Saat Sakit Tipes, Kenali Penyebabnya

Media Indo Pos,Jakarta – Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan dari bakteri S. Typhi. Demam tifoid disebut juga dengan demam enterik.

Secara umum, penyakit ini akan membuat penderitanya demam tinggi, gejala mirip flu, serta diare. Biasanya, penderitanya mengalami demam berkelanjutan yang bisa mencapai 103-104°F (39-40°C). Di mana, demamnya tidak kunjung hilang.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala dan penyebabnya di bawah ini.

Gejala Tipes
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah gejala yang menjadi tanda seseorang terkena demam tifoid:

  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Diare atau sembelit
  • Batuk
  • Kehilangan selera makan

Beberapa penderita demam tifoid atau demam paratifoid juga ada yang mengalami ruam, seperti bintik-bintik datar berwarna mawar.

Penyebab Tipes
Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serotype typhi (S.Typhi). Ia hidup di usus orang yang terinfeksi dan dapat mencemari makanan dan air.

Biasanya jika membahas tipes (tifoid), biasanya kita juga akan menyebutkan demam paratifoid. Demam tifoid dan demam paratifoid punya gejala yang serupa, namun keparahannya lebih ringan.

Demam paratifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella Paratyphi (S. Paratyphi). S. Typhi dan S. Paratyphi berbeda dengan bakteri Salmonella yang menyebabkan salmonellosis (sejenis keracunan makanan yang umum).

Dalam mendiagnosis tipes ini, penyedia layanan kesehatan akan menggunakan gejala, riwayat, atau laboratorium untuk mendiagnosis demam tifoid. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan fisik serta mendengarkan jantung dan paru-paru.

Dilansir dari laman My Clevelandclinic, penyedia layanan kesehatan akan mengambil sampel cairan tubuh atau jaringan untuk menguji tanda-tandanya.

Mereka mungkin mengambil sampel dari darah, tinja (kotoran), urine, mengetes kulit dengan pisau bedah, dan melakukan tes bagian sumsum tulang dengan menggunakan jarum khusus (tapi prosedur ini jarang sekali dilakukan).(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments