Saturday, July 27, 2024
HomeBerita NasionalHeboh Anak Vincent Rompies Terlibat Bully Siswa Hingga Masuk RS

Heboh Anak Vincent Rompies Terlibat Bully Siswa Hingga Masuk RS

Media Indo Pos,Jakarta – Seorang siswa di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menjadi korban perundungan atau bully oleh seniornya. Salah satu anak yang terlibat perundungan diduga anak dari Vincent Rompies.

Kasus bully itu viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di warung belakang salah satu sekolah swasta. Korban disebut merupakan calon anggota geng tersebut. Para calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal untuk bisa bergabung, termasuk membelikan makanan hingga hal lain.

Kekerasan fisik kemudian diduga terjadi. Saat itu, korban disebut diikat di tiang hingga dipukuli menggunakan balok kayu. Beberapa siswa diduga ikut merekam aksi tersebut dan menertawakannya. Beberapa pelaku yang diduga terlibat sudah dihukum pihak sekolah.

Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto mengatakan pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus tersebut. Korban juga sudah membuat laporan ke Polres Tangsel.

“LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel,” kata Wendy saat dimintai konfirmasi.

Polisi juga sudah mengecek lokasi kejadian. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus yang ada. “Sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel,” ujarnya.

Kondisi Korban Bully
Polisi mengatakan kondisi korban mengalami sejumlah luka akibat perundungan. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakti.

“Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter,” kata Alvino saat dihubungi.

“Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan,” ujarnya.

Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih menyebutkan ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban. Diduga, korban dianiaya oleh lebih dari satu orang pelaku. “Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas,” katanya.

Pihak Sekolah Buka Suara
Binus School Serpong angkat bicara soal kasus perundungan terhadap siswanya yang diduga dilakukan oleh seniornya yang merupakan geng sekolah. Pihak sekolah menyebut kasus bully terjadi di luar lingkungan sekolah.

“Kejadian di luar kampus,” kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra saat dihubungi.

Haris mengatakan pihaknya juga tengah menyelidiki kasus tersebut. Para siswa yang diduga terlibat dalam kasus perundungan tersebut pun akan diperiksa. “Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban, menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Sekolah Benarkan Anak Vincent Rompies Terlibat
Pihak Binus membenarkan anak artis Vincent Rompis terlibat dalam kasus perundungan.

“Iyah (anak Vincent Rompies terlibat),” kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Haris mengatakan pihak sekolah memberikan atensi terkait kasus yang ada. Haris menambahkan, pihak sekolah juga sudah memanggil siswa yang diduga terlibat dalam kasus yang ada. Dia menyebut, sanksi yang akan diberikan nantinya mengikuti ketentuan yang ada.

“Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sejauh ini kita sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses. (sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada,” tuturnya.

Sementara itu, Polisi masih mendalami informasi soal keterlibatan anak artis dalam kasus perundungan ini.

“Terkait anak artis, masih didalami, mohon waktu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi.

Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto mengatakan pihaknya juga masih memeriksa sejumlah saksi yang disebut ada di lokasi saat aksi perundungan terjadi.

Pihak Sekolah Panggil Vincent
Pihak sekolah akan memanggil Vincent Rompies dan para orang tua siswa yang diduga terlibat.

“Proses pemanggilan,” kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya.

Haris mengatakan kampus memastikan para pelaku bakal disanksi. Meski demikian, sanksi yang diberikan nantinya sesuai ketentuan yang ada. “Sesuai dengan aturan sekolah memang ada sanksinya. (Sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada,” ujarnya.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments