Saturday, July 27, 2024
HomeInternationalWorldPBNU: Seret Israel ke Mahkamah Internasional Atas Tewasnya 112 Orang

PBNU: Seret Israel ke Mahkamah Internasional Atas Tewasnya 112 Orang

Media Indo Pos,Jakarta – Israel menembaki warga Gaza yang tengah menunggu bantuan hingga 112 orang di antaranya tewas. PBNU mengutuk keras aksi keji Israel.

“Ini peristiwa yang terlalu memilukan, mereka membunuhi orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan, bukan orang-orang yang bersenjata. Benar-benar perbuatan di luar batas peri kemanusiaan,” ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Apa yang dilakukan Israel, tambah Fahrur, adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat serius. Serangan-serangan Israel membuat rakyat Palestina menderita. “(Serangan) Harus dihentikan dan (Israel) diadili ke Mahkamah Internasional,” tutur Fahrur.

Fahrur turut berbela sungkawa atas peristiwa ini. Ia mengajak umat Islam untuk memanjatkan doa bagi warga Palestina.

“Kita menyerukan agar semua ummat beragama terus membantu Palestina sekuat tenaga dalam berbagai bidang, melakukan kampanye internasional untuk menghentikan kekejaman Israel yang telah benar-benar melakukan genosida. Israel harus dihukum atau diberi sanksi internasional dan mengembalikan semua hak bangsa Palestina yang selama ini telah dirampas paksa oleh Israel,” kata Fahrur.

Setidaknya 112 warga sipil Palestina dilaporkan tewas setelah tentara Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang sedang berupaya mendapatkan bantuan di Gaza utara, pada Kamis (29/02).

Dilansir dari BBC, Jumat (1/3/2024), militer Israel mengakui bahwa pasukannya memang menembaki beberapa orang yang mereka anggap sebagai ancaman.

Dalam insiden tersebut, sejumlah saksi mata menyaksikan kerumunan warga sipil berupaya mendapatkan bantuan dari iring-iringan truk yang telah melewati pos pemeriksaan militer Israel di Kota Gaza.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments