Media Indo Pos,Moskow – Militer Rusia mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat sedikitnya tiga pesawat militer Prancis yang mengudara di atas Laut Hitam. Pencegatan ini terjadi saat ketegangan masih tinggi di kawasan tersebut dengan invasi militer Moskow terhadap Ukraina masih berlanjut.
Seperti dilansir dari AFP, Rabu (6/3/2024), insiden semacam ini tergolong sering terjadi, bahkan sebelum Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina tahun 2022 lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya, menyebut satu jet tempur mereka dikerahkan untuk mencegah pelanggaran terhadap perbatasan.
“Untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia, sebuah jet tempur Su-27 dikerahkan ke udara,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Para awak militer Rusia mengidentifikasi “sebuah pesawat radar jarak jauh E-3F dan dua jet tempur multirole Rafale-S milik Angkatan Udara Prancis” mengudara di atas perairan Laut Hitam. Saat jet tempur Rusia bergerak mendekat, sebut Kementerian Pertahanan Rusia, “pesawat militer asing itu memutar balik dari perbatasan Federasi Rusia”.
Ditegaskan oleh Kementerian Pertahanan Rusia bahwa tidak ada pelanggaran perbatasan yang terjadi dalam insiden tersebut.
Insiden antara pesawat Rusia dan Prancis ini menjadi yang terbaru dari serangkaian insiden serupa di Laut Hitam. Pada Maret 2023 lalu, ketegangan meningkat antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) ketika sebuah drone Reaper AS terjatuh usai bertabrakan dengan jet tempur Rusia di Laut Hitam.(Red)