Friday, July 26, 2024
HomeBerita NasionalMisteri Potongan Tubuh Bayi Digigit Anjing di Toraja Utara, Sempat Dikira Boneka

Misteri Potongan Tubuh Bayi Digigit Anjing di Toraja Utara, Sempat Dikira Boneka

Media Indo Pos,Toraja Utara – Kasus penemuan potongan tubuh bayi yang digigit seekor anjing di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel), masih misteri. Polisi tengah menyelidiki jasad bayi yang sempat dikira boneka oleh warga.

Penemuan yang membuat geger masyarakat itu terjadi di Desa Marante, Kecamatan Sopai, Torut, Minggu (10/3) sekitar pukul 16.00 Wita. Jasad bayi yang sudah tidak utuh tersebut kini diperiksa di Rumah Sakit Elim (RS) Rantepao.

“Jenazahnya sudah di RS Elim Rantepao. Kami masih penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Toraja Utara AKP Aris Saidy kepada awak media, Senin (11/3/2024).

Aris enggan berspekulasi lebih jauh terkait temuan potongan tubuh bayi yang dibawa lari anjing tersebut. Pihaknya menunggu hasil autopsi terhadap jasad bayi itu. “Proses autopsi masih berlangsung. Kita tunggu hasil dari dokter dulu,” imbuh Aris.

Sementara itu, Kapolsek Sopai Ipda Supriadi menuturkan, jasad bayi itu yang digigit anjing itu pertama kali ditemukan warga setempat. Warga awalnya tidak menyangka jika yang dibawa lari binatang tersebut ternyata tubuh manusia.

“Awalnya warga lihat anjing lewat sambil menggigit benda seperti boneka. Saat warga sempat lempar anjing, dia jatuhkan benda yang digigit itu,” ucap Supriadi yang dikonfirmasi terpisah.

Saat dicek, lanjut Supriadi, warga itu dibuat kaget dengan temuan potongan tubuh bayi yang sudah tidak utuh. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi. “Tinggal sebagian tubuhnya, kakinya sudah tidak ada, tinggal kepala, tangan dan setengah badannya,” bebernya.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan evakuasi. Supriadi belum menjelaskan terkait adanya unsur kekerasan yang diduga dialami bayi malang itu sampai autopsi rampung.

“Kami yang dapat laporan langsung ke lokasi, kita olah TKP kemudian membawa potongan bayi untuk diautopsi,” ungkap Supriadi.

Pihaknya masih kesulitan melakukan penyelidikan karena kondisi jasad bayi malang itu. Dia berharap hasil autopsi akan menjadi petunjuk untuk mendalami temuan ini. “Jenis kelamin belum diketahui karena bagian tubuh ke bawah, pinggang sama kakinya itu tidak ada,” tandasnya.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments