Media Indo Pos,Tasikmalaya – Gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai selatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya pada Jawa Barat, Selasa (12/3/24). Ketinggian gelombang antara 4 sampai 6 meter.
Perahu yang akan bersandar menuju dermaga Pamayangsari dihantam gelombang tinggi hingga terbalik. Beruntung, nelayan berhasil lolos dari maut. Dia berhasil berdiri di bagian geladak perahu yang terbalik.
Namun upaya penyelamatan nelayan terkendala gelombang tinggi. Perahu motor gagal mendekat hingga akhirnya perahu yang terbalik terseret ke pinggir dermaga. Korban melompat dan langsung diselamatkan sesama nelayan.
“Betul, ada satu perahu nelayan terbalik. Korbannya selamat, nelayanya diselamatkan sesama nelayan, petugas Pol AIRUD dan warga,” kata AKP Hari Sakti, Kasatpol AIRUD Polres Tasikmalaya pada Selasa (12/3/24) sore.
Gelombang tinggi juga membuat air pasang menyentuh daratan. Air laut masuk warung di pinggir pantai. “Air pasang terjadi juga. Air laut masuk warung warung pinggir pantai. Tapi tidak sampai merusak,” kata Hari Sakti.
Sementara itu, Data Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan gelombang tinggi merusak belasan perahu. 13 perahu rusak ringan serta satu perahi rusak berat.
“Tadi pagi ada dua perahu yang pulang melaut dihantam ombak saat masuk dermaga Pamayangsari, satu perahu terbalik dan rusak berat dan satu perahu lagi selamat,” kata Dedi Mulyadi, Ketua DPD HNSI Kabupaten Tasikmalaya.
Gelombang tinggi di pesisir Tasikmalaya selatan Cipatujah terjadi sejak Senin 11 Maret 2024 malam kemarin sejak pukul 22.00. Selanjutnya gelombang itu membesar, hingga akhirnya Selasa 12 Maret 2024 pagi gelombang semikin tinggi hingga mencapai 4 meter sampai 6 meter.
“Malam tadi mulai besarnya, hingga saat ini, padahal sore kemarin cuaca bagus” kata Dedi.
Tagana Kabupaten Tasikmalaya mencatat angin kencang juga terjadi di Kecamatan Salawu dan Sukaratu. Kawasan Objek Wisata Galunggung turut dilanda angin kencang.
Selain menumbangkan pohon, beberapa rumah dan warung rusak bagian atapnya.
“Kami imbau masyarakat waspada karena angin kencang. Laporan diselatan gelombang tinggi di Salawu juga Pohon tumbang,” kata Ayatullah, Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya.(Red)
