Saturday, July 27, 2024
HomeSportShin Tae-yong Balas Sindiran Pemain Vietnam Soal Program Naturalisasi

Shin Tae-yong Balas Sindiran Pemain Vietnam Soal Program Naturalisasi

Media Indo Pos,Jakarta – Pemain Vietnam, Do Duy Manh, menyindir program naturalisasi Timnas Indonesia jelang pertemuan kedua kesebelasan. Shin Tae-yong membalas dengan jawaban menohok!

Indonesia vs Vietnam dijadwalkan pada Kamis (21/3/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Duy Manh melancarkan psywar jelang pertandingan.

Duy Manh menyebut timnya tidak menghadapi Indonesia, tapi Timnas Belanda di Jakarta. Ucapannya itu adalah sindiran buat Garuda yang banyak diperkuat pemain naturalisasi.

“Indonesia selalu menjadi tim yang tidak mudah dilawan dengan gaya bermainnya yang garang dan agresif. Kini ada rombongan yang masuk lagi ke Tanah Air secara massal. Terkadang kami saling meledek karena tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Indonesia atau Belanda,” kata Duy Manh.

Seperti diketahui, Indonesia diperkuat 11 pemain keturunan atau naturalisasi dari 28 nama yang dipanggil Shin Tae-yong. 4 Pemain bahkan baru saja mendapat paspor RI dan mendapat panggilan perdana ke tim nasional.

Shin Tae-yong tidak ambil pusing dengan sindiran kubu Vietnam. Pelatih Timnas Indonesia itu balik menyerang Duy Manh yang tidak paham aturan naturalisasi yang berlaku di dunia sepakbola.

“Mungkin dia tidak membaca beritanya. Seorang pemain asal Belanda bisa bermain untuk Timnas Indonesia karena dia memiliki paspor Indonesia,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari media Vietnam Bongda24h.

“Sedangkan untuk pemain yang pernah bermain buat Timnas Belanda, mereka tidak bisa bermain di tim nasional Indonesia,” tegasnya.

FIFA sendiri mengatur terkait naturalisasi pemain atau pergantian asosiasi. Dalam Article 6 “Commentary on the Rules Governing Eligibility to Play for Representative Teams”, setiap pemain bisa menerima kewarganegaraan baru selama memenuhi salah satu syarat di bawah ini:

1. Pemain lahir di negara bersangkutan (dalam hal ini Indonesia)
2. Ibu atau ayah kandung lahir di negara terkait (dalam hal ini Indonesia)
3. Nenek atau kakek kandung lahir di negara terkait (dalam hal ini Indonesia)
4. Pemain sudah tinggal di wilayah negara terkait (dalam hal ini Indonesia) paling sedikit lima tahun.

Pemain yang berganti kewarganegaraan bisa langsung membela tim nasional apabila belum pernah memperkuat tim nasional senior di negara sebelumnya. Seluruh penggawa naturalisasi Timnas Indonesia telah memenuhi syarat FIFA sehingga berhak tampil membela Garuda di dada.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments