Media Indo Pos,Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024. KPU mengungkap permohonan sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengalami penurunan dibanding Pemilu 2019.
“Perkara sengketa hasil pemilu (PHPU) yang didaftarkan pada Pemilu 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan perkara PHPU Pemilu 2019,” kata Komisioner KPU, Mochamad Afifuddin, kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Afif menuturkan pada Pemilu 2019, pengajuan permohonan sengketa ada sebanyak 340 gugatan. Sedangkan, kata dia, pada Pemilu 2024 ada penurunan jumlah. Diketahui per pukul 09.40 WIB, total ada 278 gugatan yang masuk.
“(Pada Pemilu 2019) perkara yang didaftarkan: 340 perkara. Perkara yang diperiksa sampai dengan tahap pembuktian: 122 perkara. Perkara yang dikabulkan: 12 perkara,” jelasnya.
Afif mengatakan pihaknya telah melakukan segala upaya untuk pemilu yang lebih baik. Afif menuturkan KPU juga telah mempersiapkan segala hal untuk menghadapi gugatan di MK.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait penurunan angka PHPU 2024 dibanding PHPU 2019, berkaitan dengan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) atau tidak, Afif pun menyerahkan penilaian kepada masyarakat.
“Itu biarkan publik yang menilai, yang pasti segala upaya sudah kita lakukan untuk Pemilu yang lebih baik. Kalau gugatan ke MK sekarang lebih sedikit, ya silakan dinilai sendiri,” ujar Afif.(Red)
