Saturday, July 27, 2024
HomeHukum & Kriminal7 Fakta Mayat Wanita Terbungkus Seprai Korban Mutilasi

7 Fakta Mayat Wanita Terbungkus Seprai Korban Mutilasi

Media Indo Pos,Surabaya – Kasus dugaan pembunuhan wanita terbungkus seprai yang ditemukan di hutan jati Nganjuk belum membuahkan hasil. Identitas mayat wanita berambut pirang yang ternyata korban mutilasi itu tak kunjung terungkap.

Sebelumnya, warga Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk digemparkan temuan mayat terbungkus seprai. Mayat perempuan berambut pirang itu ditemukan di hutan jati pinggir Jalan Raya Rejoso, tepatnya arah Waduk Semantok Senin (25/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat wanita tersebut punya ciri-ciri kondisi kulit putih bersih (kuning langsat), berambut ikal panjang 53 cm berwarna pirang. Tinggi korban sekitar 155 cm dengan belahan dagu (sigar jambe) dan hidung kecil. 7 Fakta Mayat Wanita Terbungkus Seprai Korban Mutilasi di Nganjuk:

1. Kedua Telapak Tangan Hilang
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad mengatakan, pihaknya masih mendalami penemuan mayat di hutan jati Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk itu. Hasil penyelidikan menemukan mayat tersebut dimutilasi dan potongan tubuhnya belum ditemukan semuanya.

Ia menerangkan, proses identifikasi mayat wanita itu terkendala hilangnya kedua telapak tangan korban, sehingga polisi tidak bisa mendapatkan sidik jarinya. Polisi pun menduga pergelangan tangan korban dipotong setelah meninggal dunia.

“Karena kedua telapak tangan, mulai pergelangan terputus. Itu yang membuat agak kendala mengungkap identitas korban. Diduga telapak tangan dipotong saat sudah meninggal untuk menghilangkan jejak,” jelasnya saat konferensi pers, Sabtu (30/3/2023).

2. Anting Jadi Petunjuk Penting
Meski begitu, proses penyelidikan tetap berjalan walaupun terkendala proses sidik jari. Saat ini, petunjuk penting yang jadi modal polisi menguak identitas korban adalah anting yang melekat di telinganya.

Muhammad menerangkan, ada tiga anting yang dipakai korban. Lanjutnya, sepasang anting warna kuning emas model perpaduan segiempat dan segitiga memanjang terpasang di telinga kanan dan kiri. Sedangkan, satu anting jenis tusuk terpasang di telinga kanan.

“Dari tiga anting, ada sepasang atau dua terpakai di telinga kanan dan kiri model segiempat memanjang. Sedangkan, satu anting jenis tusuk ada satu terpasang di telinga bagian kanan. Tiga anting yang jadi petunjuk semoga ada yang mengenali,” terangnya.

3. Diduga Dibunuh Dua Hari Sebelum Jasadnya Ditemukan
Sementara itu, hasil penyelidikan terbaru polisi menemukan wanita berambut pirang itu diduga dibunuh dua hari sebelum jasadnya ditemukan.

“Dari analisa yang kami temukan diperkirakan korban dibunuh dua hari sebelum jasad korban ditemukan. Kondisi sudah ada belatung karena kemungkinan ada luka sehingga mudah dimakan belatung,” beber Muhammad.

4. Wajah Korban Diduga Sengaja Dirusak
Tak hanya itu, pelaku pembunuhan diduga sengaja merusak wajah korban agar tidak kenali.

“Perkiraan wajah korban sengaja dilukai pelaku agar tidak dikenali,” terang Muhammad.

5. Tak Ada CCTV di tempat Kejadian
Penyelidikan kasus juga terkendala tidak adanya CCTV di lokasi kejadian. Pasalnya, lokasi penemuan jasad korban jauh dari permukiman warga karena berada di pinggir hutan.

“Di lokasi hutan Perhutani tidak ada CCTV dan jauh dari permukiman,” imbuhnya.

6. Polisi Cari Petunjuk di Medsos
Sulitnya mengungkap identitas mayat wanita itu membuat polisi melakukan berbagai cara penyelidikan. Termasuk mencari petunjuk di media sosial. Polisi pun meminta warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa mengecek jenazah di RS Bhayangkara Nganjuk.

“Kami juga pantauan medsos yang ada komentar petunjuk kami telusuri. Untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melihat di RS Bhayangkara Nganjuk. Mohon doanya semoga segera terungkap,” ungkap Muhammad.

7. Datangi Tempat Hiburan Cari Identitas Korban
Polisi juga melacak identitas korban dengan mendatangi sejumlah tempat hiburan. Beberapa lokasi tempat hiburan yang sudah dilakukan pengecekan, kata Muhammad, yakni di kawasan Guyangan.

“Sudah kita lakukan pengecekan tempat hiburan,” kata Muhammad.

Selain tempat hiburan, polisi juga mengecek di sejumlah tempat kos, baik di Nganjuk dan luar Nganjuk. “Tempat hiburan baik di Nganjuk maupun luar kota Nganjuk. Termasuk tempat kos juga kita cek semua di Nganjuk,” papar Muhammad.

Muhammad menyebut, sampai saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang mengecek jenazah korban. Namun, belum ada satu pun yang merasa jasad terbungkus seprai itu keluarganya. “Sudah ada beberapa masyarakat yang mengecek jenazah namun belum ada yang merasa itu keluarganya,” papar Muhammad.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments