Media Indo Pos,Jakarta – Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 7,1, yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,8 mengguncang Pulau Mariana (Mariana Trench) di Samudera Pasifik. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Jumat (5/4/2024), pukul 18.10 WIB. Pusat gempa berada di laut dengan titik koordinat 18,96 derajat lintang utara, dan 145,42 bujur timur, dengan kedalaman 241 km.
“Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa ini menimbulkan guncangan dengan skala intensitas IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang) di Pulau Mariana. Gempa ini tidak berdampak merusak karena hiposenternya yang berada di kedalaman menengah sehingga energi yang terlepas dari pusat gempa sudah teratenuasi mengalami perlemahan hingga di permukaan,” kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (5/4/2024).
Menurut Daryono, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa di Pulau Mariana ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
“Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuhnya.(Red)