Media Indo Pos,Jakarta – Penikaman terjadi di sebuah gereja di Sydney, Australia. Sebanyak empat orang, termasuk pendeta dilaporkan terluka akibat penikaman tersebut. Dilansir dari AFP, polisi Australia telah menangkap pelaku yang baru berusia 15 tahun. Berikut fakta-fakta peristiwanya.
1. Awal Mula Penikaman di Gereja Sydney
AFP memverifikasi video serangan yang diambil di Gereja Christ the Good Shepherd di Wakeley, pinggiran barat Sydney.
Penikaman terjadi saat sebuah gereja di Sydney, Australia sedang menggelar kebaktian. Awalnya, seorang pria menyerbu mimbar dan menebas uskup atau pendeta di sebuah gereja Asiria, sehingga menyebabkan kekacauan.
Di tengah kepanikan, beberapa jemaat gereja bergegas menyelamatkan diri. Sementara yang lain berusaha menangkap pelaku penyerangan.
2. 4 Orang Terluka
Sejumlah orang terluka dalam peristiwa penikaman di gereja di Sydney, Australia. Layanan ambulans menyebut kepada media bahwa empat pria dengan usia antara 20 dan 70 tahun dirawat karena cedera, termasuk luka robek.
“Orang-orang yang terluka menderita luka yang tidak mengancam nyawa dan dirawat oleh paramedis Ambulans New South Wales sebelum dibawa ke rumah sakit,” kata polisi setempat.
3. Pelaku Ditangkap
Polisi Australia telah menangkap seorang pria yang melakukan penikaman di sebuah gereja di Sydney, Australia hingga menyebabkan kekacauan. Penikaman terjadi saat khotbah berlangsung.
4. Pelaku Berusia 15 Tahun
Penjabat asisten komisaris New South Wales Andrew Holland mengatakan tersangka penikaman di gereja di Sydney, Australia masih berusia 15 tahun. Ia dirawat karena luka di tangannya.
Polisi mengatakan tersangka ditahan di lokasi yang dirahasiakan setelah dugaan penyerangannya memicu kekerasan komunal yang juga menyebabkan dua petugas dirawat di rumah sakit. Kendaraan juga dirusak oleh massa.
Holland mengatakan para petugas terluka oleh anggota masyarakat yang melemparkan botol, batu bata dan barang-barang lainnya ketika mereka mencoba menangkap seorang pria yang menikam seorang uskup di gereja. Akibatnya, pemimpin gereja mengalami luka dalam serangan itu.(Red)
