Sunday, May 19, 2024
HomeBerita NasionalBahlil Sentil Hasto Tepis Isu Pertemuan Jokowi dan Megawati

Bahlil Sentil Hasto Tepis Isu Pertemuan Jokowi dan Megawati

Media Indo Pos,Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan respons ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang bilang tak ada pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri seusai Lebaran. Bahlil mengatakan pemikiran Jokowi dan Megawati tidak bisa disamakan dengan pemikiran Hasto.

Bahlil mengatakan Jokowi dan Megawati merupakan tokoh bangsa yang sama-sama punya tujuan baik untuk negara. Menurutnya, pertemuan itu tak perlu digelar secara grasa-grusu.

“Kita berpikirnya kayak gini, Pak Presiden dan Ibu Mega ini kan tokoh bangsa, ya kita lihat aja pasti mereka punya hati yang baik untuk negara. Tak perlu grasa-grusu. Pasti kedua tokoh ini kan mereka bersahabat pasti punya jiwa kenegarawanan yang baik,” kata Bahlil kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Bahlil lantas merespons Hasto yang seolah menolak adanya pertemuan tersebut. Bahlil mengatakan pemikiran kedua tokoh itu tidak bisa disamakan dengan yang tidak pernah jadi presiden.

“Pikiran Bu Mega dan Pak Presiden nggak bisa disamakan dengan pikiran Pak Hasto. Ibu Mega itu Presiden tokoh besar, Pak Jokowi juga Presiden. Masa mau disamain dengan orang yang nggak pernah jadi presiden?” ujarnya.

Bahlil meyakini Jokowi tidak masalah jika bertemu dengan Megawati. Menurutnya, Jokowi selalu terbuka dengan siapa pun. “Jangan Ibu Mega, yang lain aja nggak ada masalah, kok. Tokoh besar ketemu boleh nggak ada masalah,” ujarnya.

Bahlil enggan berbicara lebih lanjut soal pertemuan Jokowi dan Megawati. Menurutnya, Jokowi selalu bersikap santai. “Saya nggak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tapi kalau dari Pak Presiden santai saja nggak ada apa-apa saya yakin mereka ada konek hati lah,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap hubungan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi setelah kontestasi Pemilu 2024. Hasto lalu menyinggung soal prinsip.

“Ya ketika konstitusi sudah dikhianati, ketika demokrasi sudah dikebiri, ketika supremasi hukum sudah dilanggar, lalu spirit antinepotisme, kolusi, dan korupsi kemudian bersemai dengan dukungan kekuasaan, apakah ini kita biarkan? Lalu sebagai bangsa pejuang, kita kan punya suatu prinsip,” kata Hasto di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

Hasto menegaskan tidak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi seusai Lebaran. Hasto mengatakan video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat Lebaran itu tidak benar.

“Jadi saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar, tidak ada pertemuan,” ungkapnya.

Hasto menyebutkan pertemuan hanya terjadi dengan pihak yang memperjuangkan kepentingan bangsa. “Kami menjadi benteng demokrasi sehingga pertemuan hanya dilakukan terhadap orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, kedaulatan rakyat. Itu yang memperjuangkan demokrasi,” imbuhnya.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments