Friday, July 26, 2024
HomeBerita NasionalHasto Respons Joman Soal Jadi Penghalang Pertemuan Jokowi-Megawati

Hasto Respons Joman Soal Jadi Penghalang Pertemuan Jokowi-Megawati

Media Indo Pos,Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer atau Noel yang menyebut Hasto menjadi penghalang pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati memilih bertemu dengan pengurus anak ranting partai terlebih dahulu pada momen lebaran.

“Ya bung Noel kan gak tahu, bagaimana ibu Mega memiliki sikap kenegarawanan dan apakah perlu saya bacakan komentar dari ranting-ranting?” kata Hasto pada wartawan di Markas Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) di Jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Hasto menjelaskan, jika para pengurus ranting partai menjadi benteng bagi Megawati. Apalagi, dengan sistem kepartaian di PDIP saat ini menghasilkan figur-figur mumpuni yang berlatar belakang rakyat biasa.

“PDI Perjuangan mengadakan sekolah partai, sehingga munculah Eri Cahyadi, yang merintis karir dari ASN, menjadi Wali Kota di Surabaya, muncul Bu Ita menjadi Wali Kota Semarang, Pak Abdullah Azwar Anas jadi Bupati dua periode di Banyuwangi itu dari kalangan rakyat biasa,”ungkapnya.

“Rano Karno dari kalangan artis, tapi punya suatu keberpihakan terhadap budaya bangsa. Bisa menjadi Gubernur. Pak Djarot Saiful Hidayat seorang dosen, bisa jadi Wali Kota Blitar dua periode. Begitu banyak dari kalangan rakyat biasa. Yang bisa jadi kepala daerah,” sambungnya.

Hasto juga menyoroti sosok Joko Widodo yang dilahirkan oleh PDIP. Menurutnya, mereka-mereka yang disebutkan saat ini justru sedang terancam. “Nanti yang jadi pimpinan adalah mereka yang punya uang, mereka yang punya akses, terhadap hukum sehingga hukum bisa dilanjutkan menjadi alat intimidasi, apakah itu yang kita inginkan? Maka ini adalah sisi gelap demokrasi kita yang harus kita selamatkan,” ucapnya.

“Maka mengapa ibu Mega sampai menjadi Amicus Curiae, sebagai warga negara Indonesia dan kemudian menulis dengan perasan pikiran agar habis gelap benar benar terbitlah terang,” lanjutnya.

Ia menegaskan, jika bertemu anak-anak ranting partai merupakan sebuah kehormatan. Menurutnya, hal itu yang tak diketahui oleh Noel. “Lho bansos saja dibagi dengan terang-terangan, jadi bertemu anak ranting itu kehormatan. Noel nggak tahu. Bertemu anak ranting PDI Perjuangan itu sumber kekuasaan, dari yang namanya ketua umum DPP PDI Perjuangan itu berasal dari anak ranting. Itu suatu kehormatan. Noel yang tidak tahu,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer atau Noel merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyampaikan tidak ada pertemuan Lebaran antara Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Noel menyayangkan hal itu.

“Jika ini benar saya yakin rakyat akan bisa menilai kenegarawanan ketokohan mereka yang benar-benar sudah tidak ada lagi dan ini menjadi contoh buruk kita sebagai kader bangsa, selama ini kita ketahui bahwa bangsa ini lagi krisis kenegarawanan seharusnya PDIP bisa memberi contoh baik dan bisa juga mempelopori ini semua,” kata Noel saat dihubungi, Selasa (16/4).

Noel menilai Hasto sebagai penghalang silaturahmi antara Megawati dan Jokowi. Dia yakin Megawati merupakan tokoh politik yang matang. “Dan saya yakin Hasto sebagai penghalang buat jembatan silaturahmi antar tokoh bangsa. Karena kita yakin soal ketokohan Bu Mega yang sudah cukup sangat matang dalam berpolitik,” ujarnya.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments