Media Indo Pos,Jakarta – Seorang pria nekat membakar dirinya di luar gedung Pengadilan Manhattan. Aksi itu terjadi saat sidang lanjutan kasus suap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tengah berlangsung.
Dilansir dari Aljazeera, Sabtu (20/4/2024), peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/4) sore waktu setempat. Para saksi melaporkan pria itu terbakar di sebuah taman seberang jalan Pengadian Manhattan.
Seorang koresponden CNN, Laura Coates, yang tengah berada di lokasi menggambarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan ada kekacauan yang terjadi saat aksi bakar diri itu berlangsung.
“Saya bisa mencium bau terbakar dari bahan yang digunakan,” katanya.
Polisi mengidentifikasi pelaku bernama Maxwell Azzarello. Dia merupakan penduduk St Augustine, Flordia. Pihak kepolisian mengatakan Maxwell baru tiba di New York pada awal pekan ini. Saat ini kondisinya masih dalam keadaan kritis.
Polisi tidak menyebutkan usia pasti Maxwell Azzarello namun mengindikasikan bahwa dia lahir pada tahun 1987. Dia menggunakan bahan pembersih berbasis alkohol untuk menyalakan api.
Seorang pejabat dan saksi di tempat kejadian juga mengatakan kepada wartawan bahwa Maxwell Azzarello melemparkan pamflet “teori konspirasi” ke udara sebelum kejadian. Salah satu pamflet tersebut memuat judul “Sejarah Sejati Dunia (Edisi Karnaval Berhantu)” dan memuat referensi tentang “miliarder jahat”. Belum diketahui jelas apakah tindakannya terkait langsung dengan persidangan Trump.
Di dalam gedung Pengadilan Manhattan, Trump menghadapi tuduhan kejahatan terkait pembayaran uang tutup mulut yang diduga dilakukannya kepada bintang film porno Stormy Daniel. Sebelum aksi bakar diri yang dilakukan Maxwell Azarello, pemilihan juri untuk sidang kasus suap Trump telah selesai. Juri itu terdiri dari 12 orang dan enam orang pengganti.
Sementara dilansir dari ABC News, Donald Trump disebut berada di dalam pengadilan saat aksi bakar diri yang dilakukan Maxwell Azarello berlangsung. Salah seorang sumber mengatakan kepada media bahwa Trump mengetahui peristiwa tersebut.
“Trump berada di dalam gedung pengadilan di pusat kota Manhattan pada saat itu dan mengetahui adanya kebakaran di luar,” kata sumber kepada media.(Red)
