Friday, July 26, 2024
HomePolitikPKS: Duet Anies Baswedan dan Ahok Mustahil

PKS: Duet Anies Baswedan dan Ahok Mustahil

Media Indo Pos,Jakarta – Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini, berbicara duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sangat mungkin di Pilgub DKI Jakarta 2024. PKS justru berkata sebaliknya.

Jubir PKS Muhammad Iqbal mengatakan duet Anies-Ahok mustahil dilakukan. Hal itu, katanya, karena mantan gubernur tidak dibolehkan untuk mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dalam daerah yang sama sesuai aturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 7 ayat (2).

“Duet Anies-Ahok mustahil dilakukan, karena tidak boleh kan aturan bahwa pernah jadi gubernur nyalon jadi wakil gubernur,” kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).

Iqbal menerangkan partainya tidak pernah ada pembahasan soal duet Anies dan Ahok. Kalaupun Anies maju cagub DKI, kata Iqbal, PKS berharap cawagubnya dari kader partainya.

“Karenanya di PKS tidak pernah ada dalam pembahasan dan pembicaraan pimpinan. Kalau Anies maju sebagai gubernur PKS berharap wakilnya dari kader PKS,” katanya.

Analisis Rektor Paramadina
Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini, sebelumnya, bicara peluang duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2024. Menurut Didik, menyatukan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta merupakan eksperimen berani.

Menurut Didik, peluang Anies dan Ahok bersatu sangat mungkin karena beberapa faktor. Pertama, Anies menurut Didik, seorang yang relegius tetapi tidak radikal seperti yang dipersepsikan ketika hadir dalam Pilgub Jakarta 2017. Kedua, menurut Didik sosok Ahok memang temparamental, yang kadang-kadang tabu di dalam politik.

Namun, bagi Didik, sesungguhnya Ahok adalah seorang yang nasionalis dilihat dari sejarah karir politiknya. Ketiga, Didik menilai tidak ada lagi faktor pendorong keduanya ke arah radikal, karena Anies dinilai sudah bisa tampil di dalam pilpres dengan citra nasionalis relegius. Keempat, Ahok juga dinilai akan bisa diterima publik.

“Anies dan Ahok pasti berpikir positif jika paham gagasan seperti ini dari berbagai pihak yang andal menjadikannya simbol kesatuan dari keduanya. Anies masuk Jakarta mempunyai peluang menang sangat besar jika tidak kita katakan hampir 100%,” kata Didik dalam keterangannya, Sabtu (11/5) kemarin.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments