Media Indo Pos,Mamuju – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Komandan Resor Militer (Danrem) 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Barat turut serta dalam kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Barat, Senin (3/6/2024).
Kekompakan Forkopimda Sulbar dalam merawat lingkungan di Sulawesi Barat semakin terasa. Mereka bahu-membahu memikirkan dan bertindak untuk menjaga kelestarian lingkungan Sulbar, agar ke depan daerah ini terhindar dari tanah longsor seperti yang kerapkali melanda beberapa wilayah di Sulbar.
Seperti yang nampak terlihat saat Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Danrem 142/Tatag Brigjen TNi Deni Rejeki, Kabinda Sulbar Romi Setiawan, Danlanal Mamuju Letkol Dedi Andriyatno, serta jajaran Forkopimda Sulbar kompak terus melakukan gerakan menanam pohon yang kali ini dilaksanakan di Mapolda Sulbar.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulbar mengatakan, bahwa kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 dan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024.
“Selaku Kapolda Sulbar kami ucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur atas sumbangsih yang telah memberikan bantuan bibit pohon sukun untuk ditanam di Kompleks Mapolda. Sulbar lahan longsor, dengan sukun minimal menguatkan akar akar dari pohon lainnya. Kita akan tanam di beberapa tempat, baik di Mapolda, Sat brimob dan di lahan-lahan kosong lainnya,” ucap Kapolda Sulbar.
Ditempat yang sama, Danrem 142/Tatag menekankan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah momentum bagi kita semua untuk memperkuat komitmen dalam menjaga bumi ini. Penanaman pohon ini bukan hanya simbol, tetapi langkah nyata untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat,” ujarnya.
Jenderal Bintang Satu itu juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan semangat gotong royong, kebersamaan dan kekompakan diharapkan upaya pelestarian lingkungan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.(Red)
