Media Indo Pos,Majene – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1401/Majene telah merampungkan sebagian besar sasaran fisik, non fisik dan sasaran tambahan dalam program TMMD di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene. Salah satu di antaranya rehabilitasi jembatan kayu yang telah selesai dikerjakan dan siap digunakan oleh masyarakat. Program TMMD yang dimulai sejak tanggal 8 Mei 2024 ini diharapkan dapat selesai sebelum penutupan TMMD pada tanggal 7 Juni 2024, Selasa (04/06/2024).
Proses rehabilitasi jembatan melibatkan anggota satgas TMMD dan warga setempat dan dimulai dengan pembongkaran jembatan lama yang sudah tidak layak pakai. Setelah itu, dilakukan penguatan pondasi dan pemasangan balok penyangga baru. Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan lantai kayu yang lebih kokoh dan aman. Semua tahap rehabilitasi dilakukan dengan cermat untuk memastikan jembatan memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.
Selama proses rehabilitasi, anggota satgas TMMD bekerja tanpa henti demi menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal. Bantuan dari masyarakat setempat juga sangat berarti, mulai dari penyediaan bahan baku lokal hingga partisipasi dalam pekerjaan fisik di lapangan. Kolaborasi yang baik antara satgas TMMD dan masyarakat menjadi kunci sukses dari pelaksanaan rehabilitasi jembatan ini.
Tidak hanya jembatan, TMMD ke-120 Kodim 1401/Majene juga merampungkan berbagai sasaran fisik dan sasaran tambahan lainnya. Hal ini sangat membantu masyarakat Desa Tallambalao dalam meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas hasil pertanian serta perekonomian mereka. Selain itu, kegiatan non fisik berupa penyuluhan juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Masyarakat setempat mengapresiasi program ini yang dinilai sangat membantu meningkatkan infrastruktur desa dan kualitas hidup mereka. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program TMMD ini. Dengan adanya jembatan dan jalan baru ini sangat membantu kami untuk ke kebun. Terima kasih kepada TNI yang telah bekerja keras untuk kami,” ujar Irfan, salah satu warga Desa Tallambalao.(Red)
