Friday, July 26, 2024
HomeHukum & KriminalFakta Grup Wayang Golek Giri Harja Diserang Bang Jago

Fakta Grup Wayang Golek Giri Harja Diserang Bang Jago

Media Indo Pos,Bandung – Jagat media sosial belakangan ini sedang ramai dengan perbincangan atas aksi penyerangan sekelompok bang jago terhadap rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar. Rombongan ini diserang saat sedang melintas di jalur Naringgul, Cianjur, Jawa Barat. Berikut ini sederet fakta yang dirangkum mengenai penyerangan grup wayang Giri Harja:

Viral di Media Sosial
Dari video yang diterima, terlihat para bang jago mengamuk sambil mengacung-ngacungkan celurit berukuran kecil. Kemudian ada yang turut mengamuk sambil membawa besi kecil.

Manajer Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/6/2024) siang. Menurutnya tim baru pulang manggung di Ujunggenteng, Sukabumi, dan berencana pulang ke Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung.

“Saat melintas di Naringgul. Di Naringgul kebetulan lagi ada tutup-buka jalan, diaspal. Terus rombongan pertama kami mengalami kesalahpahaman,” ujar Aziz, kepada awak media, Jumat (7/6/2024) malam.

Dipicu Salah Paham
Aziz menjelaskan, yang tiba di lokasi pertama adalah rombongan pertama tim Giri Harja 3 Putra. Kemudian sopir rombongan tersebut mempertanyakan kepada bang jago yang tengah berjaga buka-tutup jalur. Pasalnya, terdapat salah satu truk yang memberi uang dan tidak diberhentikan sementara.

“Terus sopir nanyain ke yang jaga palang, itu kenapa bisa masuk jalan, dikasih Rp 12 ribu. Kalau bisa masuk mah ya udah dilebihin jadi Rp 25 ribu lah,” kata Aziz.

Bang Jago Gunakan Cerulit Saat Serang Rombongan
Setelah itu para bang jago tersebut langsung mendatangi sopir rombongan pertama tim Giri Harja 3 Putra. Kemudian terjadi adu argumen dengan bang jago tersebut.

“Nah, tak berselang lama, rombongan saya datang sampai ke TKP. Lalu kami turun, disangkanya mau ngagulung (mengeroyok) yang jaga itu. Belum juga pesen kopi, tiba-tiba banyak orang lebih dari 10 orang datang,” jelasnya.

“Saya lihat mereka ngacung-ngacung arit. Saya juga sempat nangkis yang bawa besi, saat lihat Joy (sopir) sudah kepepet di sudut warung. Niatnya mau misahin, mau nanyain dan berbalik menyabet ke saya sama cerulit,” tambahnya.

4 Orang Luka-luka
Aziz mengungkapkan empat orang mengalami luka-luka, termasuk dirinya yang mengalami luka di tangan. “Paling parah saya sampai dijahit 9 jaitan karena nakis, kalau tak ditakis kena wajah. Kena luka mah ada 4 cuman gak berat, saya di tangan dan jari manis, ada yang di bahu, dada, sedikit-sedikit. Lalu datang pihak kepolisian dan diamankan, di Polsek di-BAP, divisum,” bebernya.

Kasus Berakhir Damai
Menurutnya setelah itu pelaku dan para korban langsung dibawa ke polsek terdekat. Kemudian pihak kepolisian melakukan mediasi. “Namun saya mau ada hitam di atas putih dengan anggota ormas itu. Kemarin yang jadi tersangka berdua,” tuturnya.

“Tos (sudah) selesai kekeluargaan, secara pribadi mah. Cuma ini jadi viral. Jadi bagi yang ingin bersimpati kepada kami, tolong jangan melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Diselesaikan Secara Musyawarah
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan aksi kekerasan oleh pelaku tersebut dipicu pelaku yang tidak diterima saat ditegur korban. Namun, lanjut dia, baik korban atau pun pelaku penganiayaan sepakat untuk menyelesaikan masalah melalui musyawarah.

“Saat ini kedua belah pihak telah sepakat musyawarah. Dan untuk permasalahan itu diselesaikan dengan restoratif justice,” pungkasnya.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments