Media Indo Pos,Badung – Bandara Internasional Ngurah Rai mengizinkan pemeriksaan koper penumpang menggunakan Travel Sentry Approved (TSA) Lock Master. Kebijakan ini mulai berlaku 15 Maret 2024. Seluruh penumpang dari kedatangan internasional yang membawa koper berlogo TSA Standard akan diperiksa.
“Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi yang pertama mengizinkan pemeriksaan koper TSA. Kebijakan tersebut berlaku untuk penerbangan internasional,” kata General Manager Angkasa Pura (AP) I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (9/2/2024).
“Kebijakan tersebut juga sudah melalui serangkaian tahapan yang melibatkan regulator yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV,” tambah Handy.
Handy mengatakan TSA Master Lock adalah kunci yang mampu membuka semua koper dan gembok berlogo TSA. Kunci itu akan digunakan membuka gembok di koper yang diduga membawa barang terlarang dari luar Indonesia.
AP I akan membuka koper yang isinya mencurigakan dengan atau tanpa pemiliknya. Tapi, tetap akan diawasi oleh petugas keamanan dan didokumentasikan.
“Penumpang tidak perlu khawatir kopernya akan hilang ataupun rusak. Sebab seluruh proses tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan dan terdokumentasi dengan baik. Hanya berlaku bagi pemilik koper berlogo TSA Standard,” terangnya.
Handy menjelaskan alasan pemeriksaan dengan TSA Lock Master untuk keamanan penerbangan. Selain itu juga sebagai upaya meningkatkan layanan melalui inovasi dan potensi kerja sama dengan instansi yang memiliki kompetensi.
“Melalui penggunaan TSA Master Lock diharapkan mampu mengurangi potensi dangerous goods atau barang-barang yang tidak diizinkan diangkut di bagasi tercatat penerbangan seperti baterai lithium dan power bank dengan kapasitas tertentu,” tuturnya.
Adapun, pemeriksaan terhadap barang bawaan berupa koper, tas, atau bentuk lain juga akan tetap dilakukan jika mencurigakan. Pemeriksaan untuk barang bawaan non-TSA Standard dilakukan secara manual sesuai standar prosedur operasional bandara.(Red)
