Media Indo Pos,Jakarta – Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama terekam CCTV yang ada di lokasi. Sejumlah kendaraan terpental akibat ditabrak truk engkol tersebut. Dalam video yang beredar, tabrakan beruntun itu tepat terjadi di mulut GT Halim arah Jakarta. Truk berkelir merah dan bak berwarna kuning itu tampak melaju kencang meski sudah berada di depan gerbang tol.
Saat itu, sejumlah kendaraan sedang berbaris di depan GT Halim. Lalu datang truk bernomor polisi BG-8420-VB yang dikemudikan pria berinisial MI (18). Terlihat ada sekitar 2-3 mobil yang ditabrak truk tersebut. Mobil-mobil yang ditabrak terpental. Truk yang menabrak pun akhirnya terguling di depan GT Halim.
Tampak ada dua mobil yang sedang akan melakukan pembayaran masuk tol yang tidak terdampak kecelakaan beruntun. Kedua mobil itu pun melanjutkan proses tap in untuk masuk ke tol.
Akibat tabrakan tersebut, mobil boks putih pun ada yang sampai terbalik arah. Truk yang memicu kecelakaan tersebut mengangkut sofa yang muatannya berlebihan.
Sebelum terjadi kecelakaan di depan GT Halim Utama, truk tersebut sempat menabrak mobil Mitsubishi Xpander dan Honda Brio pada jarak 300 meter sebelum GT Halim.
“Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan expander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5,” jelas TMC Polda Metro Jaya di akun Instagram @tmcpoldametro.
“Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik,” tambahnya.
Mobil Isuzu pikap putih lalu terpental ke lajur 5 dan menabrak mobil Toyota Yaris B-1103-KRT. Mobil-mobil yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan pelayanan GT Halim Utama normal kembali. Total ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan dan kondisinya rusak parah.
“Tidak ada korban jiwa, 4 orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Truk Tak Ngerem di GT Halim
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara kasus kecelakaan beruntun di GT Halim Utama. Kecelakaan dipicu truk kuning yang diduga mengalami gangguan.
“Kendaraan sedang antre kemudian datang dari arah Cikampek, kendaraan yang masih diduga kemungkinan ada gangguan atau apa, kami sedang dalami,” kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis kepada wartawan di lokasi, Rabu (27/3).
Polisi menduga sopir truk, pemuda inisial MI (18), tidak melakukan pengereman saat kecelakaan terjadi. MI telah diamankan polisi.
“Akhirnya tidak melakukan pengereman atau gimana, yang jelas, terjadi kecelakaan lalu lintas, di mana kendaraan truk itu menabrak antrean kendaraan yang berakibat kendaraan lain samping kiri lajur tol terlibat peristiwa itu,” tuturnya.
Kecelakaan tersebut dipicu oleh truk kuning yang berkendara ugal-ugalan. MI diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).(Red)
