Media Indo Pos,Manado – Perahu membawa 41 orang tenggelam di Perairan Pulau Mantehage, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Seluruh penumpang yang merupakan rombongan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lobu Touluaan, Minahasa Tenggara berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Kapal layani trip 3 pulau (Pulau Siladen, Pulau Bunaken, Pulau Nain) setelah pulang dari Nain singgah di Pulau Mantehage pas air surut, perahu kandas dan terjadi kebocoran,” ujar Kasat Polairud Polresta Manado Kompol Krestman Mulalinda, Senin (8/4/2024) malam.
Peristiwa itu terjadi di Perairan Pulau Mantehage, Manado pada Senin (8/4) siang. Krestman mengatakan pihaknya awalnya menerima laporan dari warga terkait perahu KM. Talita yang kandas di Pulau Mantehage.
“Piket penjagaan Mako Sat Polairud Resta Manado menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 15.00 Wita, Senin siang, bahwa telah terjadi kapal/perahu pariwisata dengan nama KM. Talita kandas di batu karang di sekitar Pulau Mantehage,” ungkapnya.
Krestman menuturkan para penumpang dievakuasi oleh nelayan setempat. Dia menyebut semua penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat meski satu orang mengalami sesak nafas.
“Untuk seluruh penumpang diketahui adalah rombongan PKK Desa Lobu berjumlah 41 orang dalam kondisi selamat. 1 orang penumpang atas nama Marvil (sakit sesak nafas) sedang dirawat di Puskesmas Buhias Mantehage,” kata Krestman.
Seluruh penumpang wisata KM. Talita tersebut dievakuasi nelayan ke Buhias Mantehage. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Manado. “Posisi para penumpang masih di dermaga Buhias Pulau Mantehage sambil menunggu jemputan untuk dibawa kembali ke Manado,” pungkasnya.(Red)
