Friday, July 26, 2024
HomeBerita NasionalPolri dan TNI Beda Pendapat Soal Pergantian Penyebutan KKB ke OPM

Polri dan TNI Beda Pendapat Soal Pergantian Penyebutan KKB ke OPM

Media Indo Pos,Jakarta – Polri dan TNI berbeda pendapat tentang pergantian penyebutan separatis di Papua dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pergantian istilah ini digagas oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dia memutuskan untuk mengembalikan istilah OPM. Agus beralasan kelompok itu menamai diri mereka OPM, bukan KKB. Oleh karena itu, TNI merujuk pada istilah tersebut.

“Jadi dari mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB, tentara pembebasan nasional Papua Barat, sama dengan OPM,” ungkap Agus di Wisma A. Yani, Jakarta, Rabu (10/4).

Meski berganti istilah, TNI tetap tidak mentoleransi keberadaan OPM. Menurut Agus, kelompok itu melakukan teror melakukan pembunuhan, pemerkosaan kepada guru, nakes, masyarakat, TNI, dan Polri.

“Mungkin di Papua penanganannya berbeda dengan di wilayah lain. Kita punya metode sendiri untuk penyelesaian masalah. Senjata ya lawannya senjata,” ucapnya.

Sementara itu, Polri masih menggunakan istilah KKB. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu Suseno mengatakan belum ada arahan untuk mengubah istilah KKB kembali ke OPM.

Satgas Damai Cartenz tetap beroperasi menangani kelompok separatis di Papua. Mereka pun tetap merujuk istilah KKB yang sudah digunakan beberapa tahun terakhir.

“Kalau Polri sampai saat ini masih menggunakan istilah KKB,” ucap Bayu saat dikonfirmasi, Kamis (11/4).

Sebelumnya, kelompok separatis berdiri di tanah Papua sejak 1965. Menamakan diri OPM, kelompok itu ingin melepaskan daerah yang dulu bernama Irian Jaya itu dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Seiring berjalan waktu, pemerintah mengganti istilah OPM menjadi KKB. Pemerintah juga menetapkan kelompok tersebut sebagai teroris.

“Apa yang dilakukan oleh KKB dan segala nama organisasinya dan orang-orang yang berafiliasi dengannya adalah tindakan teroris,” kata Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di Jakarta, 29 April 2021.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments