Friday, July 26, 2024
HomeInternationalWorldAngin Topan Terjang India dan Bangladesh, 16 Orang Tewas

Angin Topan Terjang India dan Bangladesh, 16 Orang Tewas

Media Indo Pos,Dhaka – Angin kencang dan hujan lebat yang dipicu oleh topan besar melanda wilayah pesisir India dan Bangladesh pada Senin (27/5) waktu setempat. Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas akibat terjangan angin topan yang memutuskan aliran listrik ke jutaan orang di kedua negara bertetangga tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (28/5/2024), angin kencang terus melanda hingga malam hari, dengan pakar iklim Bangladesh Liakath Ali melaporkan bahwa ketinggian air naik di banyak area dan sistem drainase mulai kewalahan menampung debit air yang berlebih. Banjir dilaporkan menggenangi ruas jalanan di Dhaka, ibu kota Bangladesh, juga di kota Kolkata di India saat topan melanda.

“Banyak orang terdampar — ini akan menjadi malam yang panjang karena jutaan orang tidak mendapatkan aliran listrik atau tidak memiliki tempat berlindung. Dan orang-orang tidak mengetahui seberapa besar kerusakan pada rumah, tanah dan ternak mereka,” ucap Ali dalam pernyataannya.

Topan yang bernama Remal ini merupakan badai pertama yang diperkirakan akan menghantam area pesisir negara-negara Asia Selatan pada tahun ini, karena perubahan iklim meningkatkan suhu permukaan laut.

Dengan kecepatan mencapai 135 kilometer per jam, topan itu menerjang area sekitar pelabuhan Mongla di Bangladesh dan area Kepuauan Sagar di Benggala Barat, India, pada Minggu (26/5) malam dan mencapai daratan sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Kepala manajemen bencana Bangladesh, Mijanur Rahman, menuturkan kepada media bahwa sedikitnya 10 orang tewas akibat tersebut. Disebutkan Rahman bahwa beberapa korban kehilangan nyawa dalam perjalanan ke tempat pengungsian, atau akibat rumah mereka ambruk, atau tenggelam saat badai.

“Orang-orang biasanya sangat enggan meninggalkan ternak dan rumah mereka untuk pergi ke tempat perlindungan dari topan. Mereka menunggu sampai menit-menit terakhir, padahal seringkali situasinya sudah terlambat,” ucapnya.

Menteri Negara Urusan Penanggulangan Bencana dan Bantuan Bangladesh, Mohibbur Rahman, menyebut topan itu menghancurkan hampir 35.000 rumah di sebanyak 19 distrik berbeda. Dia menambahkan bahwa sekitar 115.000 rumah lainnya mengalami kerusakan sebagian.

“Banyak area yang masih tergenang air, dan tambak ikan dan pepohonan telah hancur. Saat semakin banyak informasi tersedia, dampak keseluruhannya akan semakin jelas,” sebutnya.

Di negara bagian Benggala Barat yang ada di India, empat orang dilaporkan tewas tersengat listrik. Dengan tambahan itu, menurut otoritas setempat, total korban tewas akibat topan di negara bagian itu bertambah menjadi enam orang.

Bangladesh terlebih dulu memadamkan pasokan listrik ke beberapa wilayahnya untuk menghindari insiden. Sementara di banyak kota pesisir, tumbangnya pepohonan dan terputusnya kabel listrik semakin mengganggu pasokan listrik.

Nyaris 3 juta orang di Bangladesh tidak mendapatkan pasokan listrik, sedangkan otoritas Benggala Barat di India melaporkan 1,200 tiang listrik tumbang. Tidak hanya memutus aliran listrik, topan juga mengganggu sekitar 10.000 menara telekomunikasi yang membuat jutaan orang tidak mendapatkan layanan seluler saat topan melanda.

Kedua negara dilaporkan mengungsikan hampir satu juta orang ke tempat perlindungan, dengan sekitar 800.000 orang mengungsi di Bangladesh dan 110.000 orang lainnya mengungsi di India.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments