Friday, July 26, 2024
HomeLifestyleKuliner5 Resep Olahan Daging Khas Jawa Timur untuk Idul Adha

5 Resep Olahan Daging Khas Jawa Timur untuk Idul Adha

Media Indo Pos,Surabaya – Sebentar lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445H/2024. Bagi umat Muslim yang berkecukupan wajib berkurban sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Salah satu momentum khas yang dilakukan saat Idul Adha adalah memasak olahan daging sapi atau kambing menjadi makanan yang enak dan lezat. Ide olahan daging sapi dan kambing seringkali dicari menjelang Idul Adha.

Agar momen Hari Raya Idul Adha makin berkesan, berbagai menu olahan daging khas Jawa Timur untuk disantap bersama keluarga bisa dicoba. Yuk, simak resep selengkapnya berikut ini.

5 Resep Olahan Daging Khas Jawa Timur Untuk Idul Adha
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 olahan daging khas Jawa Timur untuk dijadikan pilihan menu saat Hari Raya Idul Adha.

1. Rawon Daging Surabaya
Rawon merupakan masakan khas Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Dalam satu piring rawon berisi potongan daging sapi, tauge, sambal, telur asin, taburan bawang goreng, kerupuk udang, dan kuah kaldu yang hitam pekat.

Bahan Utama:
– 500 gram daging sapi sandung lamur, cuci bersih
– Potong 5 lembar daun jeruk
– 2 batang serai, geprek
– 1 sdm air asam jawa
– Garam, gula pasir, dan kaldu bubuk rasa sapi secukupnya
– 3 liter air

Bumbu Halus:
– 5 siung bawang putih
– 10 siung bawang merah
– 5 buah keluak
– 4 butir kemiri, sangrai
– 1 cm kunyit, bakar
– 50 ml minyak goreng

Bahan Pelengkap:
– Taoge pendek
– Nasi Daun bawang, iris
– Telur asin
– Jeruk nipis
– Sambal
– Emping
– Kerupuk udang

Cara Membuat:
– Rebus air sampai mendidih
– Masukkan daging sapi, rebus sampai empuk
– Masukkan bahan bumbu halus dan sedikit minyak goreng, haluskan pakai blender
– Tumis sampai matang bumbu halus, serai, dan daun jeruk
– Masukkan bumbu ke dalam air rebusan daging
– Tambahkan air asam jawa, garam, gula, dan kaldu sapi
– Koreksi rasa. Masak sampai daging empuk dan rasa sudah pas.
– Angkat dan sajikan bersama bahan pelengkap.

2. Sate Komoh
Sate komoh disebut sebagai olahan daging khas Pasuruan dengan ciri khas menggunakan daging has dalam sapi. Sate komoh memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sate pada umumnya dengan cita rasanya yang kaya akan rempah.

Bahan:
– 1/2 kg daging sapi has dalam
– Santan secukupnya
– 1 batang serai, geprek
– 2 lembar daun salam
– 4 lembar daun jeruk
– Gula dan garam secukupnya
– Tusukan sate secukupnya

Bumbu Halus:
– 12 butir bawang merah
– 6 siung Bawang Putih
– 8 biji cabe merah besar
– 6 butir kemiri
– 1 ruas lengkuas
– 2 ruas jahe
– 1 sdt kunyit bubuk
– 2 sdt jinten bubuk

Cara Membuat:
– Rebus daging sapi hingga setengah empuk. Setelah itu ambil daging dan potong-potong bentuk kotak dengan ukuran sedang. Sisihkan. Simpan sisa air rebusan daging.
– Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak untuk memudahkan proses penghancuran bumbu.
– Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum. Tambahkan serai, daun salam dan dan jeruk, tumis hingga bumbu matang.
– Masukkan potongan daging kedalam tumisan bumbu, lalu tambahkan 500 ml air rebusan daging beserta santan atau larutan fibercreme.
– Tambahkan gula dan garam, lalu rebus menggunakan api sedang. Ulangi beri air rebusan daging hingga daging empuk, air menyusut dan bumbu meresap.
– Tusuk daging menggunakan tusukan sate, lalu bakar sate komoh hingga harum sambil sesekali diolesi sisa bumbu.
– Hidangkan sate komoh bersama dengan sisa bumbunya.

3. Daging Age
Daging Age dikenal sebagai olahan daging sapi yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Memiliki tampilan yang mirip dengan rendang, namun daging age dimasak bersamaan dengan parutan kelapa atau koya. Daging tersebut diolah bersama rempah-rempah yang membuatnya semakin kaya akan cita rasa dari rempah-rempah.

Bahan Utama:
– 500 gram daging sapi
– 200 gram kelapa parut (sangrai hingga kecoklatan)
– 6 siung bawang putih
– 1 buah bawang merah besar atau 15 siung bawang merah kecil
– 3-4 buah cabai merah besar
– Sedikit cabai rawit (jika suka)
– 1,5 butir kemiri sangrai
– 1 sdt jintan sangrai
– 1 sdt ketumbar sangrai (atau 1/2 sdt ketumbar bubuk)
– 2 batang serai
– 7-10 helai daun jeruk purut
– 2-3 helai daun salam
– 7 cm kencur
– 15 cm jahe
– 5 cm kunyit (atau 1 sdt kunyit bubuk)
– 7 cm lengkuas
– 1 sdt cengkeh
– 1 sdt kayu manis/1-2 batang kayu manis
– Garam
– Gula
– Merica
– Penyedap rasa

Cara Membuat:
– Cuci dan iris daging sapi dengan ketebalan sekitar 1 cm. Ukuran 15 cm x 10 cm (atau sesuai selera).
– Kelapa parut disangrai hingga coklat keemasan. Lalu haluskan hingga berbentuk seperti bubuk. Saat dihaluskan, kelapa sangrai akan mengeluarkan minyak.
– Goreng bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit hingga layu.
– Sangrai kemiri, jintan dan ketumbar.
– Haluskan semua bahan di poin 3 dan 4.
– Panaskan 2-3 sdm minyak sayur. Tumis bumbu halus (poin 5) hingga berbau harum. Masukkan serai, kunyit, jahe, lengkuas, daun jeruk purut, daun salam. Tambahkan garam 1-2 sdt, gula 3-4 sdm, merica 1 sdt (atau sesuai selera).
– Masukkan koya dan daging. Balur daging dengan bumbu. Tambah dengan 125 ml air. Rebus daging hingga lunak dengan menggunakan api kecil (sekitar 1-2 jam). Balik-baliknya daging age hingga bagian dasar untuk mencegah kegosongan. Namun jangan diaduk terlalu sering. Gunakan tutup panci supaya daging lebih cepat empuk. Jika masakan tampak hampir mengering, tambahkan air.
– Daging age telah matang. Saran penyajian 2-3 hari setelah memasak, supaya bumbu terserap sempurna.

4. Soto Madura
Sesuai dengan namanya, soto ini berasal dari Madura dengan berbahan dasar daging sapi yang lezat. Umumnya, Soto Madura disajikan dengan telur rebus, kentang goreng dan tauge. Di Madura, soto tersebut memiliki penamaan sesuai wilayahnya seperti Soto Sumenep, Soto Bangkalan, dan Soto Pamekasan.

Bahan:
– 500 gr daging sapi
– 2 liter air
– 5 lembar daun jeruk
– 3 lembar daun salam
– 2 batang serai (geprek)
– Garam secukupnya
– Gula secukupnya

Bumbu Halus:
– 9 siung bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 3 butir kemiri
– 2 ruas kunyit
– 2 ruas jahe
– 1 sdt ketumbar halus
– ½ sdt lada bubuk

Cara Membuat:
– Cuci bersih daging sapi, kemudian rebus dengan 2 liter air hingga daging empuk. Kemudian potong kecil-kecil atau sesuai selera.
– Haluskan semua bumbu kecuali daun salam, jeruk dan serai.
– Tumis semua bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
– Rebus kuah kaldu dengan daging hingga mendidih.
– Masukkan bumbu halus ke dalam kaldu daging, didihkan hingga bumbu meresap ke dalam daging.
– Sajikan soto daging dengan taburan bawang goreng dan irisan daun seledri.

5. Sego Becek
Nasi Becek merupakan hidang khas dari Nganjuk, Jawa Timur. Di tempat asalnya hidangan ini disebut dengan Sego Becek karena cita rasanya yang khas mirip dengan kare kambing. Namun perbedaannya, sego becek disajikan dalam bentuk soto babat yang didalamnya terdapat irisan kubis, tauge serta potongan daging.

Bahan-Bahan:
– 500 gr daging kambing, atau boleh dicampur jeroan kambing, potong dadu
– 500 ml santan encer
– 3 sdm minyak, untuk menumis
– 1 btg serai, memarkan
– 3 lbr daun jeruk
– 1 btg kayu manis (sekitar 3 cm), panggang
– 300 ml santan kental

Bumbu Halus:
– 1 sdt garam
– 1 sdt gula pasir
– 5 btr bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 5 btr kemiri, sangrai
– 1 sdt ketumbar, sangrai
– 1 sdt merica
– 1 ruas jari jahe, bakar
– 1 ruas jari kunyit, bakar
– 1 ruas jari kencur, panggang
– 1 ruas jari lengkuas
– 5 lbr daun jeruk

Bahan Pelengkap:
– 2 sdm sambal cabai rawit
– 2 sdm irisan kucai
– 6 lbr kol, iris halus
– 100 gram tauge pendek
– 30 tusuk sate kambing bumbu kacang, siap saji
– 1 buah jeruk nipis
– 600 gr nasi putih

Cara Membuat:
– Rebus daging dan jeroan kambing dengan santan encer hingga matang dan lunak.
– Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan kayu manis hingga harum. Masukkan ke dalam air rebusan, aduk.
– Masak dengan api sedang hingga bumbu meresap. Tambahkan santan kental, masak kembali sambil diaduk hingga mendidih kembali dan matang.
– Angkat, tambahkan kol, tauge, daun kucai, dan sate kambing. Siram dengan kuah beserta potongan daging dan jeroan.
– Tambah air jeruk dan sambal rawit. Sajikan selagi panas.

Itulah beberapa ide olahan daging khas Jawa Timur yang dapat dijadikan menu santapan saat Hari Raya Idul Adha. Semoga bermanfaat.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments