Friday, July 26, 2024
HomeBerita Nasional5 Hal Diketahui Soal Kepala Otorita IKN Mundur

5 Hal Diketahui Soal Kepala Otorita IKN Mundur

Media Indo Pos,Jakarta – Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita IKN Nusantara. Ada sejumlah hal yang diketahui terkait pengunduran diri Bambang ini.

Bambang Susantono sebelumnya dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022. Pengumuman Bambang mundur dari Kepala Otorita IKN ini disampaikan oleh Mensesneg Pratikno di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

“Pak Presiden juga sudah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Pada hari ini telah terbit Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN,” kata Pratikno.

Berikut 5 hal terkait mundurnya Bambang dari Kepala Otorita IKN:

Mundur Bersama Wakil Kepala Otorita IKN
Bambang mundur dari Kepala Otorita IKN bersama dengan Wakilnya, Dhony Rahajoe. Keduanya mengajukan pengunduran diri usai bekerja sekitar 2 tahun.

“Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN,” kata Pratikno.

Alasan Mundur Belum Dijelaskan
Pratikno mengatakan alasan pengunduran diri Bambang tidak disampaikan secara detail dalam surat pengunduran diri. Dia mengatakan pembicaraan terkait pengunduran diri Bambang dan Dhony sudah lama.

“Tidak disampaikan,” kata Pratikno saat menjawab pertanyaan di Kompleks Istana Kepresidenan.

“Itu sudah lama kok itu pembicaraan sudah lama, tapi surat memang baru,” sambungnya.

Jokowi Tunjuk Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi Plt Kepala Otorita IKN. Jokowi juga menugaskan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

“Sekaligus presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otoritaria IKN. Dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR, Wakil Kepala BPN, sebagai Wakil Otorita IKN,” kata Mensesneg Pratikno.

Tugas Basuki dari Jokowi
Basuki juga menjelaskan tugas dari Jokowi yang harus segera diselesaikan terkait IKN. Salah satunya terkait lahan bermasalah.

“Fokusnya tugasnya adalah mempercepat pelaksanaan tugas program, kita yakin bahwa otorita sudah membuat program-program dalam pembangunan IKN ini, kami berdua ditugasin untuk mempercepat pelaksanaan tugas tersebut yang sesuai dengan urban design, sesuai dengan hasil sayembara yang lalu, urban design untuk pembangunan konsep Negara Nusa Rimba,” kata Basuki.

“Jadi fokusnya pelaksanaan program ini permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi kenapa beliau jadi wakil kepala otorita IKN karena ini menyangkut status tanah,” sambungnya.

Basuki mengatakan Otorita IKN akan memutuskan status tanah di IKN. Dia mengatakan kejelasan status tanah akan mempermudah investasi di IKN.

“Jadi kami berdua memutuskan status tanah di IKN ini apakah dijual, disewa atau KPPU, kami ingin mempercepat itu sehingga para investor tidak ragu-ragu lagi melakukan investasinya,” tuturnya.

Dia meyakini investor bisa meningkat jika status tanah di IKN sudah jelas. Dia mengatakan hal itu harus segera tercapai. “Yang kedua karena status tanahnya akan lebih jelas mereka akan lebih jelas status hukumnya sebagai investor di IKN. Itulah fokus utama di dalam kami mengemban sebagai Plt Kepala dan Wakil Kepala IKN ini,” jelasnya.

Dia mengatakan Jokowi juga memberi arahan agar 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Dia mengatakan IKN juga siap mengalah agar masalah tidak panjang.

“Tadi arahan bapak presiden tentang 2.086 hektare lahan itu sudah ada apa namanya, sudah pernah dilakukan sebelumnya di proyek lain. Tapi itu harus kita laksanakan segera, arahan Bapak Presiden selesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

“Kalau bisa diselesaikan dengan tetap di situ pembangunan oke, kalau tidak IKN yang akan ngalah,” sambungnya.

Basuki juga menyinggung soal Peraturan Presiden terkait persiapan pembentukan Pemda Khusus di IKN. Dia mengatakan Jokowi juga menugaskan dirinya membentuk embrio Pemdasus itu.

“Yang kedua sesuai dengan Perpres IKN mempersiapkan embrio dari Pemdasus IKN, karena nanti begitu Perpres ditandatangani oleh Bapak Presiden tentang IKN, maka akan ada embrio Pemdasus IKN tersebut. OIKN tidak serta merta menjadi Pemdasus, karena memang tugas OIKN mempercepat pembangunan IKN itu sendiri, Pemdasus nanti akan disiapkan tersendiri oleh mungkin Satgas bersama dengan Kemendagri,” tutur dia.

Basuki berharap tugas baru yang diberikan Jokowi itu bisa dilakukan. Dia pun memohon doa untuk itu. “Saya kira itu tadi yang disampaikan Bapak Presiden tentang tugas-tugas khusus atau fokus dari Plt Kepala dan Wakil Kepala IKN. Mohon doanya mudah-mudahan apa yang disampaikan dan diharapkan Bapak Presiden dan pemerintah ini bisa kami emban berdua sebaik-baiknya,” ujarnya.

Jelaskan Pengunduran Diri Bambang dari IKN Tak Terkait 17 Agustus
Basuki menepis mundurnya Bambang terkait acara perayaan upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN. Basuki mengatakan 17 Agustus tetap akan terlaksana di IKN.

“Oh nggak, itu lain lagi,” kata Basuki.

Basuki menegaskan upacara 17 Agustus tetap akan dilaksanakan di IKN. Selain itu, sejumlah menteri akan melakukan simulasi upacara di IKN besok. “Kalau untuk 17 Agustusan saya kira Pak Mensesneg sudah punya skenario simulasi besok akan kita lakukan,” ujar Basuki.

“Besok siang kita akan berada di IKN,” timpal Pratikno.(Red)

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments