Media Indo Pos,Jakarta – Anak mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menjabat sebagai anggota DPR RI, Indira Chunda Thita, membantah telah merekomendasikan biduan Nayunda Nabila menjadi honorer di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, Thita mengakui mengenal Nayunda.
“Satu lagi terkait dengan Nayunda. Saudara kenal Nayunda?” tanya hakim anggota Ida Ayu Mustikawati kepada Thita dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
“Kenal,” jawab Thita.
Namun Thita mengatakan dirinya belum lama mengenal Nayunda. Thita mengaku tak tahu jika Nayunda menjadi honorer di Kementan.
“Saudara tahu kalau Nayunda juga menjadi honorer di Kementan?” tanya hakim.
“Tidak tahu,” jawab Thita.
Hakim lalu mengungkit kesaksian Nayunda soal dirinya direkomendasikan Thita. Thita kekeuh membantah.
“Tidak tahu? Karena informasi yang diutarakan oleh Nayunda, itu saudara yang mereferensikan?” tanya hakim.
“Tidak,” jawab Thita.
Hakim kembali menekankan pertanyaan terkait Nayunda ke Thita. Thita tetap membantah dirinya membantu Nayunda menjadi honorer Kementan.
“Jadi saudara membantu untuk menghadap ke Kementan?” tanya hakim.
“Tidak pernah Yang Mulia,” jawab Thita.
Dalam sidang sebelumnya, Nayunda Nabila hadir sebagai saksi untuk tiga terdakwa kasus gratifikasi dan pemerasan yakni eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kasdi Subagyono, serta Muhammad Hatta, Rabu (29/5/2024). Hakim bertanya pada Nayunda soal proses dirinya menjadi tenaga honorer di Kementerian Pertanian (Kementan).
Nayunda mengaku meminta agar dijadikan tenaga honorer ke cucu Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah. Hal itu terungkap dalam pemeriksaan Nayunda oleh Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh.
“Kalau honorer tidak ditawarkan, tapi saya yang minta,” kata Nayunda.
“Oh Saudara yang minta untuk menjadi tenaga honorer di Kementerian Pertanian. Itu Saudara sampaikan ke siapa?” tanya Hakim Rianto.
“Awalnya saya sampaikan ke cucu Pak Syahrul. Ingin jadi tenaga honorer di Kementan. Terus Bibi bilang ‘Ya udah sampaikan ke Ibu Titha’. Akhirnya disampaikan,” kata Nayunda.
Nayunda mengatakan dirinya lantas diminta mengirimkan curriculum vitae (CV). Tak berselang lama, Nayunda menyebut dirinya dipanggil ke Kementerian Pertanian.
“Setelah ngomong itu, nggak lama dari itu ada panggilan saya lupa dari ibu siapa,” kata Nayunda menjawab.
Nayunda mengaku dirinya mendatangi Kementan. Ia juga mengatakan tidak menjalani wawancara secara formal. Usai memberikan CV, dan melakukan wawancara sebentar, Nayunda mengaku selang satu minggu dirinya langsung dipanggil untuk bekerja.
“Ada sempat (tes wawancara-red), tapi bukan yang formal banget, Pak. Jadi dateng ke kantor Kementerian Pertanian, terus ketemu dengan ibu siapa dibawa ke ruangan bagian mana, masukin CV, dan juga wawancara sebentar habis itu minggu depannya saya masuk,” ujar Nayunda.(Red)
